“Banyak indikator yang mencerminkan kontras gaya bermain tim Vietnam dan Indonesia di babak penyisihan grup Piala AFF 2024,” tulis media itu.
Vietnam menunjukkan dominasi dengan melaju ke semifinal sebagai pemuncak Grup B, sementara Timnas Indonesia tersingkir secara menyakitkan meski bermain di kandang sendiri.
Soha juga merinci statistik Grup B dan mencatat bahwa Timnas Indonesia melakukan 52 pelanggaran sepanjang fase grup. Jumlah ini hanya sedikit lebih baik dibandingkan Filipina, yang mencatatkan 54 pelanggaran.
“Namun, anak didik Shin Tae-yong hanya mendapat tiga kartu kuning, jauh lebih sedikit dibandingkan sederet tim seperti Laos, Myanmar, dan Singapura (9 kartu),” tulis Soha. Filipina memimpin dengan catatan 10 kartu kuning.
Namun, yang menjadi perhatian utama adalah kartu merah. “Menariknya, Indonesia juga menjadi 'raja kartu merah' di fase grup Piala AFF 2024." Tambah media tersebut.
"Ada dua kartu merah yang dikeluarkan wasit dalam 20 pertandingan penyisihan grup, dan Indonesia adalah pemilik kedua kartu tersebut,” lanjutnya.
Marselino saat menerima kartu merah di pertandingan melawan Laos, Piala AFF 2024 (Screenshot/RCTI+)
Insiden kartu merah Marselino Ferdinan saat pertandingan melawan Laos menjadi salah satu momen sialnya Timnas Indonesia.
“Pada laga kandang melawan Laos, Marselino Ferdinan menerima dua kartu kuning setelah hampir 70 menit bermain. Tanpa sang bintang, Indonesia membiarkan Laos menahan imbang 3-3 dan kalah dari Vietnam 0-1,” ulas Soha.
Baca Juga: Hasil Piala AFF 2024: Indonesia Ditahan Laos 3-3, Marselino Kartu Merah
Kartu merah lainnya didapatkan oleh sang kapten, Muhammad Ferrari di laga penentuan melawan Filipina, yang semakin memperburuk situasi bagi Timnas Indonesia.
“Pada pertandingan terakhir melawan Filipina di kandang sendiri, Muhammad Ferrari langsung mendapat kartu merah karena memukul Aguinaldo dalam situasi yang tidak terlalu keras,” tulis Soha.
Akibat insiden tersebut, Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Filipina dengan skor akhir 0-1, yang sekaligus mengubur harapan Timnas Indonesia untuk melangkah ke semifinal.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Soha.vn