Dalam pernyataan resminya, akademi menegaskan mereka akan terus beroperasi dengan tim profesional pilihan, yang bekerja sama langsung dengan Shin Tae-yong.
Akademi STY ini memiliki tujuan ambisius, yakni mencetak pemain berkualitas yang mampu membawa nama Indonesia bersinar di dunia sepak bola internasional.
“Sepak bola adalah lebih dari sekadar olahraga; ini adalah harapan, semangat, dan kebanggaan bangsa. Bersama, mari kita melangkah maju untuk menciptakan generasi baru yang membawa nama Indonesia bersinar di kancah internasional,” tulis pihak akademi.
Baca Juga: Pesan Perpisahan Shin Tae-yong untuk Nova Arianto: Jaga Pemain Lokal dan Pergi ke Piala Dunia!
Selama kurang lebih lima tahun menjadi pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong meninggalkan jejak yang cukup mendalam.
Ia membangun fondasi tim yang lebih kompetitif, memperbaiki mental pemain, dan memberikan kepercayaan kepada talenta muda, seperti Pratama Arhan, Ivar Jenner, Marselino, Asnawi Mangkualam, hingga Rafael Struick.
Keputusan PSSI untuk mengakhiri kontrak Shin Tae-yong sempat menuai kontroversi.
Namun, Shin Tae-yong memilih untuk tetap berkontribusi bagi sepak bola Indonesia melalui akademi yang didirikannya.
Shin Tae Yong Football Academy menjadi salah satu harapan besar bagi pengembangan sepak bola usia muda di Indonesia.
Dengan metodologi modern, pendekatan profesional, dan visi yang jelas, akademi ini diharapkan mampu mencetak generasi emas bagi Timnas Indonesia.
Semangat Shin Tae-yong yang terus berkontribusi meski tidak lagi menjadi bagian dari PSSI, menunjukkan dedikasi tulusnya terhadap sepak bola Indonesia.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram