Meski sempat menang melawan Arab Saudi pada 19 November 2024, pergantian pelatih tetap dipandang perlu demi masa depan Timnas Indonesia.
Baca Juga: Media Korea Selatan Bongkar Dugaan Pengkhianatan PSSI terhadap Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
Terkait tudingan bahwa PSSI bertindak tanpa etika, Erick membantah hal tersebut. Ia menegaskan bahwa keputusan ini dilakukan dengan penuh pertimbangan serta komunikasi yang baik dengan Shin Tae-yong.
“Saya tidak bisa berbicara tentang apa yang terjadi di ruang ganti. Tapi saya tidak punya etika kalau PSSI sudah tanda tangan dulu dengan Kluivert baru melepas Shin Tae-yong,” kata Erick Thohir dalam wawancara di kanal YouTube Metro TV, Kamis (9/1/2025).
Lebih lanjut, Erick menjelaskan bahwa penunjukan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru baru dilakukan sehari sebelum pengumuman resmi.
“Hubungan kami dengan Shin Tae-yong baik. Saya baru saja menandatangani kontrak Patrick Kluivert satu hari yang lalu,” tambahnya.
Erick Thohir juga menyoroti bahwa sepak bola merupakan industri yang penuh tantangan dan membutuhkan komunikasi serta strategi yang matang.
Ia menyebut, stabilitas tim sangat penting untuk menghadapi berbagai tekanan yang kerap muncul di berbagai situasi.
“Komunikasi, strategi, kepercayaan, tapi jangan sampai saya bicara ini terus menjadi sesuatu yang sensitif, ya ini masalahnya. Sepak bola adalah industri yang sangat intangible,” jelasnya.
Baca Juga: Patrick Kluivert Target Lolos ke Piala Dunia 2026, Petualangan Baru Sebagai Pelatih Timnas Indonesia
Erick mengimbau masyarakat untuk melihat langkah ini sebagai bagian dari usaha membangun Timnas Indonesia yang lebih baik.
Menurutnya, sudah saatnya potensi besar yang dimiliki Timnas Indonesia dikelola secara maksimal demi meraih prestasi.
“Timnas Indonesia milik kita semua dan kita benahi bersama, agar mimpi itu terwujud meski jalannya terjal. Kita pernah kehilangan poin saat di China. Ini adalah pilihan, saya orang yang berambisi pada hasil bukan posisi,” tegas Erick Thohir.
Dalam penjelasannya, Erick juga menegaskan bahwa dirinya tak mencari popularitas atas keputusan yang sudah diambil.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Youtube Metro TV