Baca Juga: Pep Guardiola Respon Ketertarikan Klub Bundesliga Kepada James McAtee
Dari hal itulah, membuat skuad Garuda berpeluang untuk lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 jika mampu memenangkan 3 dari 4 pertandingan sisa di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
The Guardian juga menyoroti gaya komunikasi Shin Tae-yong (STY) selama melatih Timnas Indonesia, yang membuat beberapa pemain diaspora maupun pemain lokal cukup canggung.
Diketahui, selama 5 tahun melatih skuad Garuda eks pelatih Korea Selatan itu selalu menggunakan translator untuk berbicara kepada para pemain.
Dari hal itulah, dalam konferensi pers PSSI pada 6 Januari 2025 lalu, Erick Thohir selaku Ketua PSSI mengatakan bahwa Timnas Indonesia butuh seorang pemimpin yang bisa mengimplementasikan strategi yang telah disetujui oleh pemain dan juga komunikasi yang baik.
"Kami melihat perlunya seorang pemimpin yang lebih mampu menerapkan strategi yang disepakati para pemain, dan memiliki komunikasi yang lebih baik,” kata Erick Thohir dalam konferensi pers PSSI pada 6 Januari 2025 lalu.
Baca Juga: Jay Idzes Nggak Mau Sombong Meskipun Sering Disanjung oleh Media Italia
Keputusan PSSI untuk memberhentikan Shin Tae-yong memang menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat. Bahkan, putra STY juga mengecam keras PSSI setelah tahu bahwa ayahnya dipecat dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Nama Shin Tae-yong sendiri memang cukup populer di Indonesia bahkan dielu-elukan oleh para penggemar berkat kesuksesannya dalam mengangkat derajat sepak bola Indonesia khususnya Timnas di level Internasional.
Berbagai prestasi yang ditorehkan oleh Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia adalah membawa skuad Garuda menjadi runner-up Piala AFF 2020, lolos babak 16 besar Piala Asia 2023, mencapai semifinal Piala Asia U23 2024 dan yang terakhir membawa Timnas berkiprah di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Memang mendatangkan pelatih yang merupakan mantan pemain terkenal tidak menjamin kesuksesan.
Keraguan masyarakat Korea Selatan terhadap penunjukkan Jurgen Klinsmann sebagai pelatih Timnas Korea Selatan pada 2023 lalu terbukti benar bahwa legenda Timnas Jerman itu gagal membawa Son Heung-min dkk melangkah jauh di Piala Dunia 2022 dan juga Piala Asia 2023 lalu.
Baca Juga: Florentino Perez Mulai Bidik 3 Nama Pelatih Baru Real Madrid untuk Gantikan Carlo Ancelotti
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: The Guardian