Baca Juga: Keputusan Shin Tae-yong Turunkan Pemain Muda di Piala AFF 2024 Picu Kemarahan AFF
Ia mencontohkan bagaimana Timnas Indonesia menggunakan skuad U-22 di Piala AFF, meskipun mereka gagal melangkah lebih jauh.
“Jika Anda memiliki tujuan yang jelas dan pandangan yang jelas tentang turnamen, eksposur internasional apa pun akan membantu para pemain,” tambahnya.
Popovic juga menekankan bahwa jam terbang di turnamen internasional sangat berharga, terutama bagi pemain muda. Pengalaman seperti itu dianggapnya sulit didapatkan tanpa adanya kompetisi.
“Kami memanggil para pemain U-17, U-20, dan U-23 kami untuk pergi ke sebuah turnamen. Karena pengalaman internasional itu tidak bisa Anda beli,” jelasnya.
Ia pun melihat adanya kesempatan untuk memanfaatkan kalender FIFA demi memberikan kesempatan bermain lebih banyak bagi para pemain Australia.
Baca Juga: Keputusan PSSI Ganti Pelatih di Tengah Kualifikasi Piala Dunia 2026 Bikin Pelatih Australia Bingung
“Jadi, jika ada kesempatan bagi kami untuk meningkatkan integritas kalender internasional dan membantu para pemain kami, tentu saja. Saya terbuka untuk itu, sebagai pelatih. Tentu saja ada yang lebih dari itu,” pungkas Popovic.
Dengan keinginan dari Tony Popovic, keikutsertaan Australia di Piala AFF di masa depan bukan hanya akan menambah warna baru bagi turnamen ini, tetapi juga menjadi ajang yang menguntungkan bagi perkembangan Timnas Australia.
Turnamen tersebut bisa menjadi batu loncatan untuk meningkatkan performa pemain, baik secara individu maupun tim.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: ESPN