Sandy memahami bahwa bermain di liga baru menuntut adaptasi yang cepat. Oleh karena itu, target utamanya adalah mendapatkan menit bermain sebanyak mungkin dan menunjukkan performa terbaiknya di lapangan.
“Jadi ambisinya adalah beradaptasi dengan cepat untuk mendapatkan menit bermain. Dan bisa menunjukkan permainan saya di J League secepatnya.”
Meskipun meninggalkan KV Mechelen dan beralih ke sepak bola Asia dianggap sebagai langkah besar, bagi Sandy, keputusan ini bukanlah hal yang sulit.
“Itu bukan keputusan yang sulit. Saya sudah terbiasa dengan perubahan dan adaptasi. Saya selalu ingin bermain di luar negeri, dan ketika kesempatan ini datang, saya langsung mengambilnya dengan penuh sukacita.”
Sandy Walsh saat diperkenalkan untuk bermain di Yokohama F. Marinos (Instagram/@yokohamaf.marinos)
Sandy menutup pernyataannya dengan penuh semangat dan optimisme. Ia menyadari bahwa J League adalah salah satu kompetisi terbaik di Asia, dan ia siap bekerja keras untuk membuktikan kemampuannya.
“Sangat bersemangat. J League selalu menjadi kompetisi yang besar, dan saya ingin bermain di sini. Mendapatkan kesempatan ini adalah sebuah kehormatan besar, dan saya akan bekerja sangat keras.”
Kini, Sandy Walsh siap menatap babak baru dalam kariernya. Sebagai bek sayap Timnas Indonesia yang bermain di Jepang, ia ingin memberikan yang terbaik dan meraih sukses di J League.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Status Pro