"Kami tahu kami harus menyerang, tapi kalau kami kebobolan duluan, semuanya jadi lebih sulit. Jadi fokusnya adalah tetap solid, tetap disiplin, dan cari gol di waktu yang tepat," tegasnya.
Tomori juga menyebut bahwa tim belajar dari kesalahan di leg pertama dan berjanji Milan akan tampil lebih siap dan lebih agresif.
Ketika ditanya soal rekrutan baru seperti Walker dan Gimenez, Zlatan menegaskan bahwa Milan hanya mengincar pemain yang siap memberikan dampak instan.
"Walker bukan pemain muda yang masih belajar. Dia sudah punya pengalaman, dia datang untuk menang. Bukan untuk adaptasi selama berbulan-bulan," ucap sang legenda Milan.
Baca Juga: Zlatan Ibrahimovic Puji Kualitas Kyle Walker
Zlatan juga berbicara tentang mentalitas pemain baru.
"Di Milan, kamu tidak bisa menunggu sampai nyaman. Kamu harus langsung mengambil peran. Kalau tidak bisa menangani tekanan, kamu tidak akan bertahan lama di sini."
Dengan kata-kata tajam Zlatan dan tekad kuat dari Tomori, Milan siap menghadapi malam penentuan di San Siro.
"Kami tahu tugas kami. Kami tahu ini final. Kami tahu hanya ada satu pilihan, menang," ujar Zlatan dengan tegas.
Menurutnya, laga ini bukan hanya soal bertahan di Liga Champions. Ini soal harga diri Milan.
Apakah Rossoneri mampu bangkit dan membalikkan keadaan? Atau Feyenoord akan jadi mimpi buruk yang menyingkirkan mereka dari Eropa?
Jawabannya akan ditentukan di San Siro pada, Rabu dini hari (19/2/25).
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: YouTube AC Milan