Sandy Walsh Bongkar soal Ketertarikan Thom Haye Merumput di J League

Sandy Walsh (Instagram/@sandywalsh)

INDOZONE.ID - Pemain Timnas Indonesia, Sandy Walsh baru-baru ini ungkapkan ketertarikan rekan setimnya Thom Haye untuk merumput di J League.

Dalam wawancaranya dalam podcast The Haye Way baru-baru ini, Sandy Walsh menceritakan kepindahannya ke Jepang setelah dia sudah tak lagi mendapat menit bermain di klub lamanya, KV Mechelen.

Sandy Walsh mengatakan bahwa keputusannya untuk hengkang ke Jepang bukanlah keputusan yang sulit baginya. Sebab, pemain berusia 29 tahun itu mengatakan bahwa pindah ke Jepang merupakan sebuah mimpi dan ambisi baginya.

Tak hanya itu, Walsh mengaku bahwa ia sudah membicarakan soal sepak bola Jepang dengan Thom Haye, dan pemain berjuluk El Professor itu juga tertarik untuk merumput di J-League. Hal tersebut ia ungkapkan dalam kanal YouTube The Haye Way baru-baru ini.

Baca Juga: Kevin Diks Kutuk Netizen Indonesia yang Lakukan Serangan Rasisme ke Trevoh Chalobah

Sandy Walsh debut bersama Yokohama F Marinos di AFC Champions League Elite

"Pergi ke Jepang adalah sebuah mimpi, sebuah ambisi, tentunya. Kami sudah banyak membicarakannya karena Thom (Haye) juga tertarik dengan J-League. Jadi saya berharap, mengetahui bahwa situasi saya di klub saya di Mechelen bukanlah yang terbaik," kata Sandy Walsh dalam wawancaranya yang dikutip dari kanal YouTube The Haye Way pada Sabtu (8/3/2025).

Lebih lanjut, Sandy Walsh menceritakan awal mula kepindahannya ke Jepang, saat itu suami dari pebasket Kanada, Aislin Konig itu baru selesai latihan dan kemudian ia dihubungi oleh agennya terkait kepindahannya ke Jepang.

"Jadi saya sedang menunggu sesuatu dan pada suatu hari Rabu setelah latihan, saya mendapat pesan dari agen saya ‘apakah Anda masih tertarik pergi ke Jepang?’ Aku seperti, ‘ya, ada apa?’ dan kemudian dia memberi tahu saya timnya," tutur mantan pemain Zulte Waregem itu menambahkan.

Saat sang agennya memberi tahu bahwa klub yang meminati Sandy Walsh adalah Yokohama F Marinos, pemain yang akrab disapa "pak kumis" itu merasa antusias.

Sebab, pemain kelahiran Brussels itu telah mengikuti klub di bawah naungan City Football Group (CFG) itu selama setahun. Apalagi, dia juga selalu mengikuti pertandingan J-League juga.

Baca Juga: FIFA Mulai Pertimbangkan Untuk Menambah Peserta Piala Dunia Menjadi 64 tim Untuk Edisi 2030

"Saya mengenal tim ini (Yokohama F. Marinos) karena saya telah mengikuti J-League selama setahun. Dan saya seperti, ya, tentu saja. Dan mereka berkata, mereka ingin menelepon Anda. Bisakah kamu menelepon? Dan saya langsung pulang, lalu ditelepon dengan pelatihnya dan direktur olahraganya," ujar Walsh menutup ceritanya.