Meskipun sempat menciptakan peluang di menit-menit akhir melalui Facundo Buonanotte dan Jamie Vardy, Leicester tetap gagal memecah keran gol.
Sebaliknya, sebelum gol Hojlund tercipta, United lebih dulu mengancam lewat tembakan melengkung Christian Eriksen yang membentur tiang gawang.
Selebrasi Rasmus Hojlund setelah mencetak gol di Manchester United (Instagram/@rasmus.hoejlund)
Gol Rasmus Hojlund akhirnya datang setelah dari 21 pertandingan bermain tanpa mencetak gol.
Ia dengan tenang melepaskan tendangan mendatar ke gawang, setelah umpan Bruno Fernandes yang mengecoh Boubakary Soumare. Sementara Wout Faes, melakukan kesalahan dalam mengantisipasi bola.
Kelegaan juga dirasakan oleh Alejandro Garnacho. Setelah sempat mencetak gol yang dianulir karena offside, pemain Timnas Argentina itu akhirnya mencetak gol kembali yang disahkan di menit ke-67 dengan memanfaatkan kesalahan lini belakang Leicester.
Bruno Fernandes melengkapi kemenangan Manchester United dengan gol dari luar kotak penalti.
Di sisi lain, Leicester City, yang kini diasuh mantan striker Manchester United dan pelatih sementara, Ruud van Nistelrooy, harus menerima kenyataan pahit setelah mendapat cemoohan dari para suporter mereka sendiri di akhir laga.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: BBC Sport