Bruno Fernandes merasa senang, bisa berhadapan langsung dengan Kevin de Bruyne. Ia berpendapat, kapten Timnas Belgia itu akan menjadi bagian dari sejarah Premier League, bukan hanya Man City.
"Senang melihatnya begitu dekat di sini, senang bermain melawannya, dan dia akan tetap berada dalam sejarah Liga Premier, tidak hanya City," tuturnya menutup wawancara.
Baca Juga: Beri Penghormatan, Manchester City Berencana Bangun Patung Kevin de Bruyne di Depan Etihad Stadium
Memang tak dipungkiri, Kevin de Bruyne merupakan salah satu gelandang terbaik yang pernah ada di Premier League. Bahkan, tak heran ia begitu disegani oleh pemain dari tim rival maupun rekan setimnya sendiri.
Kevin de Bruyne memang akan meninggalkan Manchester City dan hingar bingar Premier League di akhir musim nanti, tetapi legacy-nya tetap akan selalu dikenang oleh para penggila Liga Inggris.
10 tahun memang terasa seperti baru kemarin. Yang mana, 10 tahun lalu tepatnya di tahun 2015, kita melihat Kevin de Bruyne kembali bermain di Premier League.
Kala itu, ia bergabung bersama Man City di usia yang masih muda yakni 24 tahun. Kini, ia meninggalkan The Citizens dan Premier League sebagai legenda.
18 trofi yang dimenangkan Kevin de Bruyne bersama Manchester City menjadi salah satu warisan yang ditinggalkannya untuk klub. Apalagi, ia juga telah membantu The Citizens untuk meraih treble winner pada musim 2022-2023 lalu yang menjadi momen ikonik yang sulit dilupakan oleh para penggemar Man City.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram @liveherewego