Pep Guardiola Akui Ingin Rehat dari Dunia Kepelatihan Setelah Kontraknya Bersama Manchester City Berakhir

Pep Guardiola (REUTERS PIC)

INDOZONE.ID - Pep Guardiola baru-baru ini buka suara soal masa depannya karir kepelatihannya setelah kontraknya bersama Manchester City habis.

Diketahui, kontrak Pep Guardiola bersama Manchester City baru akan habis pada musim panas 2026 mendatang. Akan tetapi, dalam konferensi persnya seusai laga melawan Wolverhampton Wanderers pelatih berkepala plontos itu bicara soal masa depannya.

Dalam wawancaranya itu, Guardiola tegaskan tak ingin tinggalkan Manchester City dalam waktu dekat ini. Apalagi, ia sendiri masih terikat kontrak bersama The Citizens hingga 2026 mendatang.

Kendati begitu, Guardiola mengatakan ketika kontraknya bersama Manchester City habis, ia memutuskan untuk rehat sejenak dari dunia kepelatihan.

Baca Juga: Eric Dier Putuskan Tinggalkan Bayern Munich di Akhir Musim

Pelatih Manchester City Pep Guardiola bersama trofi Liga Premier Inggris yang baru saja mereka raih.

"Saya tidak mengatakan saya akan pergi sekarang atau di akhir musim," ujar Guardiola yang dalam konferensi persnya yang dikutip dari akun X milik Fabrizio Romano pada Sabtu (3/5/2025) 

"Saya katakan ketika saya menyelesaikan waktu saya di sini, saya tidak tahu dalam satu, dua, tiga, empat, lima, enam tahun... Saya akan beristirahat! Saya tidak akan pensiun tetapi saya akan beristirahat, itu pasti," jelasnya.

Diketahui, Pep Guardiola sendiri telah melatih Manchester City sejak 2016 lalu. Selama hampir satu dekade melatih The Citizens, eks pelatih Barcelona dan Bayern Munich itu sukses membawa City meraih berbagai kesuksesan.

Total sudah 18 trofi yang dipersembahkan Pep Guardiola untuk Manchester City. Salah satu prestasi terbaik Pep Guardiola selama melatih The Citizens adalah saat ia membawa Erling Haaland dan kolega meraih gelar treble bersejarah pada musim 2022/23 lalu.

Baca Juga: Maaf Malaysia, Media Rusia Sebut Timnas Indonesia Akan Lawan Uzbekistan dan Kazakhstan di FIFA Matchday September

Saat itu, ia sukses membawa klub yang bermarkas di Etihad Stadium menjuarai Liga Inggris, Piala FA dan Liga Champions.

Meskipun musim ini, Pep Guardiola gagal membawa Manchester City menjuarai Liga Inggris dan membawa City melangkah lebih jauh di Liga Champions, tetapi musim ini ia masih berpeluang untuk membawa klub biru langit itu menjuarai Piala FA.