Lijnders sendiri terakhir bekerja sebagai pelatih RB Salzburg, tetapi ia bertahan di Salzburg hingga pertengahan musim 2024/25 setelah melatih selama 29 pertandingan dan klub tersebut harus mengejar ketertinggalan 10 poin di Bundesliga Austria.
Baca Juga: Direktur Olahraga Napoli Pastikan Kesepakatan untuk Datangkan Kevin de Bruyne Hampir Selesai
Jika nantinya Pepijn Lijnders benar-benar bergabung dengan Manchester City tentunya akan ada pendekatan taktikal baru di City musim depan.
Sebagaimana yang kita ketahui, Lijnders sendiri cukup dikenal sebagai pelatih yang hobi memainkan sepak bola ala Jerman yakni Gegenpressing.
Tentunya, hal ini sangatlah menarik yang dimana nantinya akan ada kombinasi taktik baru yaitu Tiki-Taka ala Pep Guardiola dan juga Gegenpressing ala Pepijn Lijnders.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Fabrizio Romano, City Xtra