Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Baca Juga: Al Nassr Berusaha Perpanjang Kontrak Ronaldo, Tapi Banyak Klub Lain yang Tertarik
Saat itu, Xana menanamkan bendera Catalan di lapangan seusai laga final Liga Champions musim 2014/15 lalu, yang saat itu Barcelona menang 3-1 atas Juventus di final.
Tentu saja, momen ini merupakan salah satu simbol solidaritas dan kecintaannya dari komunitas sepak bola kepada keluarga Enrique, dan aksi suporter PSG itu menunjukkan bahwa kenangan Xana tetap terus hidup dan menjadi bagian dari sejarah PSG dalam kesuksesannya menjuarai Liga Champions musim ini.
Dalam wawancaranya pada bulan lalu, Enrique mengatakan meskipun Xana tidak hadir secara fisik, tetapi mendiang putrinya itu akan terus berada di sisinya dan menjadi bagian dari perjalanan spiritual eks pemain Real Madrid dan Barcelona itu.
"Anak perempuan saya tidak akan berada di sana dalam arti fisik tetapi dia akan berada di sana secara spiritual, dan itu sangat penting bagi saya," kata Enrique dalam wawancaranya bulan lalu yang dikutip dari The Athletic.
Keberhasilan PSG menjuarai Liga Champions musim ini juga dipastikan bahwa mereka akan menghadapi Tottenham Hotspur di ajang UEFA Super Cup.
Diketahui, Tottenham Hotspur sendiri merupakan jawara Liga Europa musim ini setelah mereka berhasil mengalahkan Manchester United dengan skor 1-0 di pertandingan final pada 22 Mei 2025 lalu.
Pertandingan UEFA Super Cup sendiri dijadwalkan akan berlangsung pada 13 Agustus 2025 mendatang di Stadion Friuli, Udinese.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: The Athletic