Menpora RI Dito Ariotedjo, menyampaikan harapannya agar KONI lebih inovatif dan kreatif.
INDOZONE.ID - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo berharap agar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat lebih inovatif dalam mengadakan pekan olahraga ke depannya.
Hal itu disampaikan Dito Ariotedjo usai menghadiri acara pelantikan pengurus KONI Pusat periode 2023-2027 di Hotel Pullman Central Park, Jakarta, Selasa (1/8/2023).
Baca Juga: Jelang Tampil di Asian Games 2022, Menpora Dito Tinjau Ulang Kontingen Indonesia
"Harapan saya itu KONI ke depan makin inovatif. Jadi harapan saya nantinya tidak hanya pekan olahraga nasional yang empat tahunan. Tapi mungkin bisa dibikin turunannya ada yang satu tahun, dua tahunan. Bisa nanti pengembangannya itu pekan olahraga beladiri, pekan olahraga pantai bahkan pekan olahraga remaja," kata Menpora Dito Ariotedjo.
Lanjut Dito Ariotedjo, Presiden Joko Widodo berpesan agar event antar remaja dan pekan olahraga siswanya digabung menjadi satu event olahraga.
"Kebetulan itu Bapak Presiden Joko Widodo sangat ingin kita memiliki event yang antara remaja dan pekan olahraga siswanya digabung. Jadi ini kita nanti akan coba duduk juga bersama Kemendikbud dan saya rasa mungkin para (pengurus) KONI yang baru ini bisa mengeluarkan lagi ide-ide inovatif terkait pekan olahraga ini," ungkapnya.
Menteri termuda ini juga berharap dengan dilaksanakan event berjenjang dari skala umur remaja itu akan berdampak untuk penjaringan dari atlet-atlet yang merata di seluruh Indonesia dan beberapa sektor lainnya termasuk dengan sporttourism.
Baca Juga: Menpora Dito: Kesuksesan IBL Bangkitkan Gairah Basket Indonesia
"Kalau ini dibikin ada yang misalnya ada olahraga pantai dua tahun sekali, olahraga remaja satu tahun sekali. Ini kan otomatis efek dominonya sangat terasa," kata Dito.
Dito juga mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh KONI Pusat yang telah menjalin hubungan dengan universitas-universitas di luar negeri untuk pengembangan sport science di Indonesia.
"Saya mengapresiasi langkah KONI yang melakukan kerja sama dengan universitas dengan negara-negara lain. Ini merupakan langkah baik untuk meningkatkan kualitas olahraga melalui SDM," ungkap Dito.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Kemenpora