"Ada fase tapering, tetap harus olahraga tapi intensitasnya dikurangi," jelas Professional Coach.
Kurangi makanan berlemak seperti gorengan dan perbanyak makanan berprotein tinggi untuk membangun massa otot. Hitung mikro dan makro nutrisi dalam piring. Seminggu sebelum race, lakukan carbo loading dengan mengonsumsi nasi sebagai sumber energi yang akan dibakar saat race.
Berdasarkan pengalaman dari para pelari, mengonsumsi serat sebelum race dapat menyebabkan masalah perut, seperti rasa ingin buang air besar, yang dapat mengganggu performa dan waktu finis.
Hal ini akan memakan waktu selama race, dan terburuknya tidak mencapai garis finish sebelum COT (Cut of Time), yang mana adalah batas maksimal untuk pelari dalam mencapai garis finish.
Baca Juga: Sport 10K RunDemi Bersiap Menyambut Pelari di Keindahan New Taman Mini Indonesia Indah
Obesitas bukan berarti tidak bisa melakukan carbo loading. Sebaliknya, tetap diperlukan untuk menjaga asupan nutrisi harian. Menahan makan dapat menyebabkan tubuh kekurangan nutrisi yang dibutuhkan saat berlari.
Pada hari H, boleh meningkatkan asupan kalori, namun hindari surplus kalori yang berlebihan. Perhatikan makronutrien dan mikronutrien, dan sesuaikan dengan kebiasaan makan yang membuat kamu nyaman.
Dengan persiapan yang tepat, lari dapat menjadi aktivitas yang menyenangkan dan bermanfaat bagi kesehatan. Jangan ragu lagi untuk ikut event lari, dan mulailah persiapan dari sekarang!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Wawancara