Kategori Berita
Media Network
Selasa, 13 AGUSTUS 2024 • 16:15 WIB

Paris Mengucapkan Selamat Tinggal Pada Olimpiade 2024: Kekurangan Olimpade 2020 Telah Terbayar

Closing ceremony Olimpiade Paris 2024.

INDOZONE.ID - Olimpiade Paris 2024 resmi berakhir setelah upacara penutupan di Stadion Stade de France, Saint-Denis, Minggu (11/8/2024) menjelang senja waktu setempat atau Senin (12/8/2024) dini hari WIB.

Paris membuka rangkaian penutupan upacara dengan penampilan seorang penjelajah misterius yang muncul untuk membangkitkan kembali semangat Olimpiade.

Dari atas stadion, para penari akrobatik turun dan melompat ke atas gelang-gelang raksasa khas Olimpiade, sementara Hymn to Apollo dinyanyikan oleh musisi Alain Roche yang juga melayang di udara sambil memainkan piano yang digantung vertikal.

Baca Juga: Inilah Hadiah yang Diterima Atlet di Olimpiade Paris 2024 saat Raih Medali

Perancis tidak lupa memberikan penghormatan atas hubungannya dengan Amerika Serikat dengan menampilkan penyanyi Yseult yang menyanyikan lagu My Way, yaitu sebuah lagu Perancis yang diaransemen ulang dalam bahasa Inggris untuk Frank Sinatra.

Bersamaan dengan itu, Paris mengucapkan selamat tinggal kepada Olimpiade 2024 dan berpesan bahwa penting untuk menjaga semangat pertandingan olahraga di tengah dunia yang tidak pasti dan dilanda konflik.

Tom Cruise terima estafet bendera Olimpiade dari Paris ke LA.

“Humanity is beautiful when it comes together,” kata Direktur Teater dan Opera Thomas Jolly di tengah perayaan tentang “rasa hormat dan toleransi” di tengah dunia yang rapuh tersebut.

Ia juga menyebut kesempatan Olimpiade adalah kesempatan yang unik untuk berbagi, berdamai, dan memperbaiki.

Baca Juga: Dari Paris ke LA: Tom Cruise Beri Sentuhan Hollywood Saat Serah Terima Bendera Olimpiade ke LA

Upacara penutupan yang diadakan menjelang matahari terbenam ini turut menampilkan penyanyi muda Zaho de Sagazan. Di bawah ballon-cauldron yang dapat naik ke langit setiap matahari terbenam, ia menyanyikan syair klasik tahun 1950-an.

Di bawah ballon-cauldron tersebut, terdapat cincin api yang terbuat dari listrik dan lampu sorot LED sehingga memberikan kesan terbakar.

Momen dramatis dimunculkan ketika perenang Perancis, sekaligus peraih medali emas, Léon Marchand, datang setelah penampilan Zaho de Sagazan untuk mengusir dan memadamkan api.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Paris Mengucapkan Selamat Tinggal Pada Olimpiade 2024: Kekurangan Olimpade 2020 Telah Terbayar

Link berhasil disalin!