Acara Strava Year in Sport 2024
INDOZONE.ID - Pada hari Rabu (4/12/2024) lalu, Strava mengeluarkan 'Year in Sport: Trend Report' tahun 2024 yang dimeriahkan oleh Adystra Bimo dan Sherly Sheinafia.
Strava dikenal sebagai aplikasi yang mampu membantu gaya hidup aktif para penggunanya dengan cara mencatat data-data penting saat berolahraga.
Seperti contoh, mencatat jarak, serta menyebarkan pencapaian aktivitas kepada teman-teman atau anggota komunitas.
Baca Juga: Dear Newbie! Ini 15 Istilah Dalam Olahraga Lari Biar Kamu Enggak Bingung
Laporan yang dikeluarkan Strava merupakan hasil rangkuman tren yang membentuk perilaku berolahraga kolektif secara global di tahun 2024, termasuk Indonesia.
“Tahun ini menunjukan bahwa orang-orang mengambil kendali atas gaya hidup mereka yang aktif dan menjalaninya dengan cara yang paling sesuai untuk mereka,” ujar Chief Business Officer Strava, Zipporah Allen.
Dengan menghimpun miliaran data aktivitas serta melakukan survei secara global, terdapat tiga tren utama yang berhasil membanjiri para olahragawan di Indonesia. Apa saja itu?
Di Indonesia, persepsi tentang gaya hidup aktif kini sudah berubah. Istilah burnout sudah tidak relevan pada saat berolahraga, namun kuncinya terletak pada keseimbangan.
Sudah tidak relevan masa dimana orang-orang mendorong diri mereka terlalu keras. Tetapi, fokus kepada kelanjutan dalam berolahraga serta memprioritaskan kesehatan fisik dan mental.
Tren ini juga melibatkan beberapa poin seperti berikut:
Keseimbangan ini juga disimpulkan tidak menjadi penghambat proses olahraga. Dengan mengutamakan keseimbangan, 72% para pelari di Indonesia mampu mencapai target mereka di tahun ini. Hal serupa juga dicerminkan oleh pesepeda (77%).
Pada tahun 2024, terdapat peningkatan pesat mengenai minat terhadap klub lari serta aktivitas grup untuk bersosialisasi. Hal ini menjadikan alasan utama orang-orang untuk berolahraga.
Tren ini melibatkan beberapa poin seperti berikut:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung, Press Release