Dengan kata lain, sudah 180 juta USD selama 3 tahun yang telah Oracle keluarkan untuk Red Bull Racing.
Pemutusan kerja sama antara Bybit dan Red Bull Racing tentu menimbulkan spekulasi besar mengenai arah sponsor kripto dalam Formula 1. Apakah ini menandakan bahwa tren sponsor kripto di dunia olahraga akan segera meredup?
Beberapa pihak memandang bahwa ketidakpastian pasar kripto akan membuat banyak perusahaan semakin selektif dalam memilih mitra.
Di sisi lain, sejumlah perusahaan kripto lainnya masih melihat peluang besar dalam dunia olahraga, sehingga mereka tetap berupaya menjalin kemitraan dengan tim-tim balap.
Bagi perusahaan yang ingin memasuki dunia olahraga, berakhirnya kemitraan antara Bybit dan Red Bull Racing justru bisa menjadi peluang emas.
Formula 1 adalah ajang balap internasional dengan penggemar yang sangat luas. Menjadi sponsor di Formula 1 memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk meningkatkan kesadaran merek mereka dan memperluas jangkauan audiens yang lebih besar.
Pemutusan kerja sama antara Bybit dan Red Bull Racing menggambarkan betapa dinamisnya dunia bisnis, khususnya di sektor teknologi.
Perubahan pasar yang cepat memaksa perusahaan-perusahaan untuk terus beradaptasi dan membuat keputusan yang bijak.
Bagi penggemar Formula 1, perubahan sponsor ini tentu akan membawa kesegaran baru, memberikan warna berbeda pada dunia balap yang sudah mereka cintai.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: The Sports Rush