INDOZONE.ID - Dunia Formula 1 seringkali penuh dengan kisah dramatis, baik di dalam trek maupun di luar trek.
Salah satu kisah yang memilukan adalah nasib tidak beruntung yang dialami oleh pembalap muda dengan prospek bagus kala itu, Luiz Razia.
Kisahnya menjadi bukti kerasnya dunia ajang balap jet darat paling fenomenal di dunia, dan bagaimana faktor finansial dapat mengubah segalanya dalam waktu sekejap mata.
Luiz Tadeu Razia Filho, atau kerap disapa Luiz Razia, merupakan seorang mantan pembalap sekaligus pebisnis kondang asal Brasil.
Lahir pada 4 April 1989 di Barreiras, Razia memulai karier balapnya pada tahun 2005 silam.
Saat itu, Razia membalap di ajang Formula 3 Sudamericana.
Setahun kemudian ia dipromosikan ke kejuaraan Brazilian Formula Renault 2.0 Series.
Razia juga sempat mengikuti ajang A1 Grand Prix mewakili tim tanah kelahirannya, dan menjadi pembalap rookie di ajang tersebut.
Baca Juga: Mengenal Sistem Pra-Kualifikasi, Sistem Kualifikasi Formula 1 Era 90-an
Setelah hasil positifnya di berbagai kejuaraan kelas bawah, Razia mendapat kesempatan berlaga di GP2 Asia Series musim 2009-10, bertandem dengan pembalap Inggris kala itu, Max Chilton.
Namun sayang, keduanya dipecat dan Razia pun memilih hijrah ke Rapax Team menggantikan Daniel Zampieri.
Tahun 2010 menjadi musim istimewa bagi Razia. Pasalnya, pembalap Brasil ini ditunjuk sebagai pembalap uji coba oleh Virgin Racing.
Meskipun sebagai pembalap uji coba, Razia mengaku senang bisa menjajal mobil F1 yang saat itu masih menggunakan mesin V8.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Wikipedia