Heffron juga mengakui, bahwa tidak dapat membaca dan menanggapi komentar-komentar di akunnya karena memliki jadwal kesibukan yang padat sepanjang hari.
Tunangan Heffron, Rebecca, awalnya disebut merasa kesal dengan perhatian yang didapat Heffron. Akan tetapi, tunangannya kinni ikut menanggapi komentar-komentar tersebut sebagai humor.
Sementara itu, perhatian viral ini justru berdampak positif bagi bisnis Heffron. Ia merasa lebih dipermudah dalam mengenalkan bisnisnya kepada publik.
Tak hanya itu, permintaan jasa pembersihan jendela yang dijalankannya di Greater Manchester, juga alami peningkatan.
Mantan juara kelas menengah Inggris Mark Heffron, pensiun setelah kalah KO dalam pertarungan melawan peringkat 1 super-menengah WBC, Christian Mbilli, di Kanada Mei lalu.
Baca Juga: Benarkah Pertarungan Tinju Mike Tyson vs Jake Paul Cuma Settingan? Ini Faktanya
Dikenal dengan julukan Kid Dynamite, ia mengakhiri karier tinjunya dengan 30 kemenangan, 4 kekalahan, 1 kali seri, dan 24 kemenangan KO.
Heffron mengatakan, beralih dari karier tinju ke tukang cuci jendela membuatnya lebih memiliki jiwa sosial. Dia pun kini dapat bertemu banyak orang baru setiap harinya.
Sebelumnya, saat masih aktif bertinju, Heffron hanya fokus pada itu saja. Alhasil, dia mendapatkan beberapa pengaruh kurang baik, seperti selalu berpesta setiap harinya.
“Saya sangat menikmati profesi baru saya. Saya bertemu banyak orang baru setiap hari. Saat bertinju, saya merasa seperti terisolasi, hanya pergi ke tempat latihan dan pulang. Saya masih muda saat itu, melakukan tarung dan berpesta. Saya terus melakukannya hingga akhirnya terjebak dalam kehidupan pesta dulu,” tutup Heffron.
Penulis: Sekar Andini Wibisono Putri
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: British Boxing News