Megawati Hangestri Banjir Peminat, Tim dari Eropa, Amerika Serikat & Jepang Mulai Melirik

Megawati Hangestri saat berseragam Red Spark (instagram.com/megawatihangestrip)

INDOZONE.ID - Nama Megawati Hangestri Pertiwi semakin harum di dunia voli. Performa yang luar biasa bersama Red Sparks di Liga Voli Korea musim ini membuatnya jadi incaran banyak klub.

Tak hanya dari Asia, ketertarikan terhadap Megatron kini juga datang dari Eropa dan Amerika Serikat.

Dengan masa depannya yang masih belum diputuskan, banyak yang penasaran apakah Megawati akan tetap berkarier di Korea atau mencoba tantangan baru di luar negeri.

Megawati Hangestri di Persimpangan Karier

Keputusan mengenai masa depannya akan diambil Megawati setelah babak playoff Liga Voli Korea musim ini berakhir.

Red Sparks dijadwalkan berhadapan dengan Hillstate pada 25-29 Maret. Jika sukses melangkah ke final, mereka akan menantang Pink Spiders pada 31 Maret.

Menariknya, Megawati telah menutup opsi menjadi pemain asing non-Asia di Liga Voli Korea musim depan. Artinya, jika tetap bertahan di liga ini, statusnya masih sebagai pemain asing Asia.

Baca Juga: Prestasi Megawati Hangestri yang Kontraknya Diperpanjang Red Sparks dan Naik Gaji Hingga Rp2,4 Miliar

Bertahan atau Pergi?

Menurut laporan Sports Donga, saat ini Megawati dihadapkan pada dua kemungkinan: tetap bermain di Liga Voli Korea atau mencari tantangan baru di luar negeri.

"Tentu saja, masa depan Mega kini hanya ada dua pilihan: tetap bersama Jung Kwan Jang (Red Sparks) atau hengkang," tulis Sports Donga.

Sesuai regulasi Liga Voli Korea (V-League), Megawati tidak bisa bermain untuk tim lain di liga ini musim depan jika tidak mengikuti seleksi pemain asing.

Megawati Jadi Rebutan, Statistiknya Berbicara

Megawati bukan sekadar pemain asing biasa di Red Sparks. Perannya yang vital membuat banyak klub mulai meliriknya.

Musim ini, ia mencetak 764 poin, menjadikannya pencetak skor terbanyak ketiga di liga. Tak hanya itu, ia juga mencatatkan rasio serangan sukses tertinggi, yakni 47,43 persen.

Minat terhadap Megawati pun terus meningkat. Awalnya, klub-klub dari Amerika Serikat menunjukkan ketertarikan, tetapi kini tim dari Jepang dan Eropa juga mulai ikut bersaing mendapatkan jasanya.