INDOZONE.ID - Debut Oliver Bearman di GP Australia mungkin tidak begitu mengesankan dengan finis di posisi ke-14.
Namun, pembalap muda asal Inggris ini bangkit dengan penampilan luar biasa di GP China pada Minggu (23/3/2025) lalu.
Ia berhasil finis di posisi ke-8, pencapaian yang diperkuat oleh diskualifikasi duo Ferrari.
Meski begitu, poin yang diraih Bearman di China adalah hasil dari performa apiknya di lintasan.
Bearman menunjukkan kemampuan menyalip yang mengesankan, melewati pembalap berpengalaman seperti Liam Lawson dan Pierre Gasly, yang notabene menggunakan mobil dengan performa yang lebih tinggi.
Baca Juga: Red Bull Butuh Pengganti Lawson, Yuki Tsunoda: Saya Siap!
Setiap kali berhasil menyalip, Bearman spontan mengucap "Ciao" sebagai bentuk selebrasi.
Namun, ia tidak menyadari bahwa radio timnya sedang aktif, sehingga komentarnya terdengar oleh publik.
Baca Juga: Menanggapi Rumor Yuki Tsunoda ke Red Bull, Lawson: Terserah Dia Mau Bicara Apa
Dilansir dari The Sport Rush, ketika seorang jurnalis F1TV bernama Laura Winter memberitahunya tentang komentar yang terekam di radio tim, Bearman merasa malu.
"Saya merasa sangat buruk sekarang," ungkap Bearman.
"Saya menyalip seseorang dan berkata, 'Ciao'," sambungnya.
Namun, legenda F1 yang pernah menjuarai ajang jet darat paling prestisius di musim 1996, Damon Hill, memberikan dukungan kepada "El Ciao".
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: The Sport Rush