CEO sekaligus Kepala Tim Red bull Racing, Christian Horner mengatakan bahwa pada musim 2025 ini Red Bull Racing memiliki dua ambisi yaitu mempertahankan gelar juara dunia pembalap dan merebut kembali gelar konstruktor, yang tahun kemarin dimenangkan oleh tim McLaren.
Karena itu ia memutuskan untuk menukar Lawson dengan Tsunoda, pada sisa pertandingan F1 di musim 2025 ini.
"Sulit melihat Liam kesulitan dengan RBR di dua balapan pertama dan karena itu kami secara kolektif memutuskan untuk melakukan pergantian lebih awal. Keputusan ini murni didasarkan pada pertimbangan olahraga," ucap Christian Horner, mengutip dari laman resmi F1, Kamis (27/3/2025).
Menurut Horner, sudah menjadi tanggung jawab Red Bull Racing untuk melindungi dan mengembangkan kemampuan kemudi Lawson.
Meskipun mengalami awal yang sulit, Horner merasa lebih baik bertindak cepat dengan mengembalikan Lawson ke tim VCARB, agar Lawson bisa mendapatkan lebih banyak pengalaman, terlebih di lingkungan yang sudah dikenali Lawson dengan baik.
Horner juga menyatakan bahwa Red Bull Racing masih memiliki banyak tujuan yang harus dicapai dan pengalaman Tsunoda dirasa akan sangat membantu untuk mengembangkan mobil tim banteng merah tersebut.
Ia juga menyambut kedatangan Yuki Tsunoda dalam Tim Red Bull Racing dan menantikan aksinya dalam balapan di musim 2025 ini.
Baca Juga: Digadang-gadang Jadi Tuan Rumah F1 Musim 2028, Thailand Siap Bangun Sirkuit
Sementara itu Kepala Tim VCARB, Laurent Mekies, turut mengungkapkan rasa bangganya atas kesempatan Tsunoda untuk bergabung dengan tim Red Bull Racing.
Menurutnya, Tsunoda memiliki perkembangan yang luar biasa pada musim 2024 dan juga awal musim 2025 ini.
"Secara pribadi dan kolektif, menjadi kebanggaan besar bagi kami di Faenza dan Milton Keynes untuk menyaksikan kemajuannya. Energi dan semangat Yuki selalu memberikan warna di setiap sudut pabrik dan garasi kami, dan dia akan selalu menjadi bagian dari Racing Bulls! Kami berharap dia meraih kesuksesan yang pantas di Red Bull Racing," kata Kepala Tim VCARB, Laurent Mekies.
Mekies juga mengungkapkan bahwa semua orang dalam tim VCARB sangat antusias bekerja sama kembali dengan Lawson.
VCARB siap memberikan lingkungan terbaik untuk Lawson agar ia dapat semakin bersinar di balik kemudi dan menunjukkan bakatnya sebagai pembalap F1.
"Lawson sudah sangat cocok dengan kami tahun lalu, dan kami tidak sabar untuk menghadapi tantangan dan berkembang sebagai tim. Dengan Isack yang sudah memulai dengan baik bersama kami, kami yakin memiliki susunan pembalap muda yang kuat," ungkap Mekies.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Formula 1