Terkait dengan pilihan strategi pit stop, mantan insinyur Ferrari ini menjelaskan mengapa McLaren tidak memilih opsi overcut maupun undercut.
Ia menilai bahwa performa ban baru setelah pit stop masih sangat "fresh", sehingga overcut tidak akan memberikan keuntungan signifikan.
Sementara itu, opsi undercut juga dianggap terlalu berisiko mengingat potensi terjebak dalam lalu lintas dan waktu pit stop, yang dinilai sudah terlambat untuk memberikan dampak yang diharapkan.
Dengan demikian, strategi mempertahankan posisi dan menjaga ban agar tetap prima menjadi pilihan yang paling realistis bagi McLaren di GP Jepang tersebut.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram/@f1_speed.indonesia