Kategori Berita
Media Network
Senin, 26 MEI 2025 • 13:55 WIB

Aturan Baru F1 Gagal Total di GP Monako, Pembalap Kompak Protes Dua Pit Stop

Namun, di sisi lain, bos Mercedes Toto Wolff memiliki pandangan yang berbeda tentang daya tarik Monako.

"Bahkan jika ini adalah balapan tanpa pit stop... Itu masih merupakan tempat yang luar biasa," kata Wolff tentang sirkuit jalanan yang kental dengan sejarah dan kembali ke masa-masa awal olahraga ini.

Monako, dengan segala kekurangan dan kelebihannya, tetap menjadi balapan yang istimewa karena warisan dan tantangannya yang unik.

Eksperimen regulasi wajib dua pit stop di GP Monako tampaknya tidak berhasil menciptakan balapan yang lebih menarik dan justru menuai banyak keluhan dari para pembalap.

Hal ini menunjukkan bahwa upaya untuk "merekayasa" hiburan dalam olahraga mungkin tidak selalu efektif.

Para pembalap, yang merupakan inti dari olahraga ini, menginginkan solusi yang lebih organik dan mendasar untuk meningkatkan kualitas balapan, seperti pengembangan mobil dan ban yang memungkinkan lebih banyak aksi menyalip secara alami.

Meskipun demikian, daya tarik Monako sebagai sirkuit bersejarah dan menantang tetap tidak pudar, terlepas dari format balapan yang terkadang monoton.

Baca Juga: FIA Berencana Buat Aturan Pit Stop Baru untuk GP Monaco 2025

Tantangan bagi Formula 1 adalah menemukan keseimbangan antara tradisi, tantangan sirkuit, dan kebutuhan untuk menyajikan balapan yang menarik bagi penggemar di seluruh dunia.  


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Sky Sports

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Aturan Baru F1 Gagal Total di GP Monako, Pembalap Kompak Protes Dua Pit Stop

Link berhasil disalin!