INDOZONE.ID - Tentunya kita semua sudah mengenal stadion Santiago Bernabeau kandang klun raksasa Eropa, Real Madrid. Namun, tidak sedikit yang belum mengetahui asal usul nama stadion tersebut dan sosok dari Santiago Bernabeu.
Berikut ini, Indozone akan mengulas sejarah dan karir dari pesepakbola yang namanya diabadikan menjadi nama sebuah stadion kebanggaan kota Madrid, Panyol.
Awal Karier sebagai Pesepak Bola
Santiago Bernabéu de Yeste lahir pada 8 Juni 1895 di Alcalá de Henares, Spanyol. Perjalanannya bersama Real Madrid dimulai pada tahun 1912, saat ia bergabung sebagai pemain di usia 18 tahun.
Baca Juga: Kylian Mbappe Alami Cedera Paha Kiri, Real Madrid Akan Pantau Perkembangannya
Bermain sebagai penyerang, Bernabéu tampil bersinar dengan gaya permainannya yang memukau dan turut membawa tim meraih beberapa kemenangan. Meski begitu, ia tidak mencatatkan pencapaian luar biasa sebagai pemain hingga akhirnya pensiun pada tahun 1926.
Setelah gantung sepatu, Bernabéu tidak meninggalkan Real Madrid. Ia memilih berkontribusi di dunia manajemen dan memulai perjalanan baru yang kelak mengubah sejarah klub.
Era Kepemimpinan sebagai Presiden
Karier Bernabéu sebagai Presiden Real Madrid dimulai pada tahun 1943. Di bawah kepemimpinannya, klub mengalami revolusi besar-besaran. Salah satu pencapaiannya yang paling ikonis adalah pembangunan stadion baru, yang diresmikan pada tahun 1947. Stadion tersebut kini dikenal sebagai Santiago Bernabéu, menjadi simbol kebesaran klub hingga saat ini.
Bernabéu tidak hanya fokus pada infrastruktur, tetapi juga pada transformasi manajemen klub. Ia mengubah Real Madrid menjadi salah satu klub paling profesional di dunia sepak bola, dengan kebijakan ambisius yang mendukung pengembangan pemain dan pelatih berkualitas.
Mendukung Lahirnya Liga Champions
Bernabéu dikenal sebagai salah satu tokoh kunci di balik lahirnya kompetisi antarklub Eropa, yang kini dikenal sebagai UEFA Champions League. Ia juga berperan besar dalam membawa pemain legendaris ke Real Madrid, seperti Alfredo Di Stéfano, Ferenc Puskás, dan Francisco Gento. Kehadiran mereka membantu klub mendominasi kompetisi Eropa selama bertahun-tahun.
Baca Juga: Kembali Aktif Cetak Gol, Jude Bellingham Berharap Bisa Biikin Banyak Gol untuk Real Madrid
Selain itu, Bernabéu memodernisasi klub melalui strategi transfer yang visioner dan fokus pada pengembangan kualitas tim. Di bawah kepemimpinannya, Real Madrid tidak hanya menjadi raksasa Spanyol tetapi juga kekuatan dominan di Eropa.
Warisan yang Abadi
Santiago Bernabéu wafat pada 2 Juni 1978, tetapi warisannya terus hidup. Real Madrid hingga kini dikenal sebagai salah satu klub terbaik di dunia, dengan koleksi trofi yang tak tertandingi. Efek dari visi dan kepemimpinan Bernabéu masih dirasakan, menjadikan namanya abadi di hati para penggemar sepak bola di seluruh dunia.
Real Madrid, yang disebut sebagai klub terbaik sepanjang masa, berdiri teguh di atas dasar yang dibangun oleh Santiago Bernabéu, seorang legenda yang tak hanya memimpin, tetapi juga membawa klub ke puncak kejayaan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Real Madrid