Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
INDOZONE.ID - Pep Guardiola mendapat ejekan dari seorang suporter yang menyebutnya "tikus botak" setelah Manchester City kalah 1-0 di final Piala FA melawan Crystal Palace di Stadion Wembley.
Kekalahan ini memastikan City menutup musim 2024–2025 tanpa satu pun gelar. Gol tunggal Eberechi Eze di babak pertama memastikan kemenangan bagi Palace, trofi pertama dalam sejarah klub asal London tersebut.
Guardiola yang tampak kecewa terekam kamera saat menaiki tangga menuju Royal Box untuk menerima medali runner-up.
Baca Juga: Crystal Palace Juara Piala FA, Premier League Berpeluang Kirim 10 Tim di Kompetisi Eropa
Di tengah langkahnya, terdengar seorang pendukung berteriak, "20 kali kau, tikus botak!".
sebuah ejekan yang kemungkinan besar merujuk pada keberhasilan Liverpool meraih gelar Liga Inggris ke-20, sekaligus menghentikan dominasi empat musim beruntun Manchester City di liga.
Pelatih asal Spanyol itu hanya menatap ke arah pendukung tersebut tanpa memberikan respons sebelum melanjutkan langkahnya.
Ketegangan tidak berhenti di tribun. Setelah pertandingan selesai, Pep Guardiola terlihat bersitegang dengan Dean Henderson di tengah lapangan. Keduanya tampak terlibat perdebatan usai pertandingan berakhir.
Baca Juga: Guardiola Adu Mulut dengan Dean Henderson di Final Piala FA, Ributin Apa?
Insiden bermula pada babak pertama saat Henderson menangkap bola di luar kotak penalti dalam usaha menggagalkan pergerakan Erling Haaland yang mengejar umpan panjang dari Josko Gvardiol.
Aksi tersebut menuai protes karena wasit tidak memberikan hukuman, meski banyak yang menilai itu layak diganjar kartu merah.
Legenda Manchester United, Wayne Rooney, yang kini menjadi komentator, secara tegas menyebut Henderson seharusnya mendapat kartu merah atas pelanggaran tersebut.
Meski demikian, Henderson justru tampil sebagai pahlawan kemenangan Palace.
Kiper berusia 27 tahun itu berhasil menggagalkan penalti Omar Marmoush dan mencatat beberapa penyelamatan di babak kedua.
Baca Juga: Alasan Dean Henderson Tidak Dikartu Merah usai Handball di Luar Kotak Penalti
Penampilan impresifnya turut mengantarkan Palace meraih trofi Piala FA perdana mereka.
Ketika awak media mencoba menggali tanggapan Guardiola mengenai insiden kontroversi tersebut, ia memilih tak berkomentar banyak.
"Jangan tanya saya. Tanyakan saja pada wasit dan VAR," ucapnya singkat.
Meski gagal menjuarai Piala FA, Manchester City masih punya dua pertandingan tersisa di Premier League menghadapi Bournemouth dan Fulham.
Dua pertandingan tersebut akan menjadi penentu apakah mereka berhasil mengamankan posisi lima besar dan tiket ke Liga Champions musim depan.
Kekalahan dari Palace menjadi pukulan telak bagi skuad Guardiola yang terbiasa mendominasi di Premier League dalam beberapa musim terakhir.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Metro UK