Kategori Berita
Media Network
Rabu, 25 JUNI 2025 • 11:12 WIB

Profil John Tarkpor Sonkaliey: Gelandang Liberia yang Terkenal Soft-Spoken dan Tendangan Gledeknya Meninggal Dunia

John Tarkpor Sonkaliey Berseragam Pelita Jaya (X/@FandomID_)

John Tarkpor, sebagai seorang pemain Afrika, memiliki fisik yang cukup unik di masanya karena tidak sesuai stereotip pemain Afrika bertubuh tinggi besar seperti Bio Paulin Pierre, Abanda Herman, dan Pierre Njanka.

Namun, justru itulah kelebihan pemain asal Liberia tersebut. Ia punya gerakan yang lincah, daya jelajah tinggi, dan siap memberikan umpan serta membuka ruang bagi pemain depan.

Etos kerja John Tarkpor yang tinggi membuatnya dikagumi banyak orang. Di masa itu, belum banyak pemain yang aktif baik saat memegang bola maupun tidak. Tarkpor memberi tim lebih banyak opsi kombinasi saat menyerang, ketika kebanyakan pemain hanya menonjol dari segi skill individu.

John Tarkpor Berseragam Persebaya Surabaya (X/@FandomID_)

Tarkpor yang diminati tim besar karena penampilannya di Persitara akhirnya memilih Persebaya Surabaya sebagai pelabuhan selanjutnya. Meskipun sempat ada sengketa dengan Persitara yang menyebabkan dia mendapat sanksi dua pertandingan di Liga Super Indonesia musim 2009–2010 yang berakhir dengan kekalahan Persitara dari Persela Lamongan 0–1 dan Persijap Jepara 0–3, akhirnya ia resmi ke Persebaya.

Di Persebaya, Tarkpor mendapatkan peran krusial sebagai kapten tim menggantikan Anderson Silva yang dipecat tahun 2010. Ia hanya bermain dua musim di sana, lalu bergabung dengan Pelita Jaya di musim 2011/2012 dan bermain selama dua musim.

Saat itu, Pelita Jaya diperkuat pemain bintang seperti Safee Sali, Greg Nwokolo, Victor Igbonefo, serta wonderkid Egi Melgiansyah dan Joko Sasongko.

John Tarkpor juga sempat bermain untuk Pelita Bandung Raya bersama Gaston Castano dan Bambang Pamungkas. Petualangannya di Indonesia ditutup saat memperkuat Persijap Jepara tahun 2014, yang berakhir akibat dualisme kompetisi sepak bola Indonesia. Setelah itu, John Tarkpor memilih pulang ke Liberia hingga akhir hayatnya.

Baca juga: Sosok Timothy Pencetak Gol Pertama AS, Putera George Weah Presiden Liberia, Legenda!

Tendangan Gledek dan Kepribadian Soft-Spoken

Tendangan gledek dari jarak jauh adalah kemampuan spesial yang dimiliki John Tarkpor, bahkan sebelum bermain di Indonesia.

Ciri khas tersebut membawa Tarkpor mencicipi caps bersama Timnas Liberia dan menarik perhatian klub-klub Indonesia.

Salah satu gol jarak jauhnya yang paling diingat adalah saat Derby Jawa Timur antara Persebaya Surabaya melawan Arema Indonesia. Tendangan gledek Tarkpor saat itu berhasil menggetarkan gawang Kurnia Meiga Hermansyah yang sedang dalam performa terbaik.

Selain tendangan gledek, Tarkpor juga dikenang sebagai pribadi yang humble, baik di Liberia maupun Indonesia. Ia murah senyum di lapangan dan terkenal lemah lembut dalam bertutur kata atau dalam istilah anak muda zaman sekarang ‘soft spoken’.

Kenangan tentang John Tarkpor sebagai pemain dengan tendangan gledek, etos kerja tinggi, pergerakan aktif, murah senyum, dan soft spoken akan selalu membekas di hati fans sepak bola Indonesia.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liberianinvestigator.com

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Profil John Tarkpor Sonkaliey: Gelandang Liberia yang Terkenal Soft-Spoken dan Tendangan Gledeknya Meninggal Dunia

Link berhasil disalin!