Daniel Ek, bos Spotify. (photo/REUTERS/Shannon Stapleton)
Keinginan CEO dan pendiri Spotify, Daniel Ek untuk membeli Arsenal ternyata bukan tanpa alasan.
Pria asal Swedia itu ternyata adalah penggemar tim Meriam London sejak kecil dan minatnya untuk membeli klub muncul setelah bencana Liga Super pada bulan April.
Ek siap kembali dengan tawaran kedua lebih dari 2 miliar pounds setelah tawaran 1,8 miliar pounds ditolak oleh pemilik Arsenal, Stan Kroenke.
Namun, Kroenke bersikeras tidak akan melepas kepemilikan The Gunners serta mendapat dukungan dari legenda klub seperti Dennis Bergkamp, Patrick Vieira dan Thierry Henry.
“Saya sudah menjadi penggemar Arsenal sejak saya berusia 8 tahun,” kata Ek dikutip dari Mirror, Kamis (9/6/2021).
“Saya suka sejarah, para pemain, dan tentu saja saya mencintai para penggemarnya."
“Jadi ketika saya melihat itu, saya hanya melihat peluang luar biasa untuk menetapkan visi nyata bagi klub, untuk membawanya kembali ke kejayaannya."
“Saya ingin membangun kepercayaan dengan para penggemar dan melibatkan para penggemar lagi. Jadi saya sangat serius."
"Saya telah mengamankan dana untuk itu dan saya ingin memberikan apa yang menurut saya merupakan tawaran yang sangat menarik kepada pemilik dan saya harap mereka mendengarkan saya."
Seperti diketahui, hubungan Kroenke yang sudah retak dengan penggemar memburuk saat ia mendaftarkan Arsenal ke Liga Super.
Ditambah lagi hasil buruk di lapangan menjadi penyebab keresahan karena The Gunners gagal lolos ke sepak bola Eropa untuk pertama kalinya dalam 25 tahun.
Ek mengakui itu bisa menjadi "perjalanan panjang" untuk merebut kendali klub dan memperbaiki situasi di mana Kroenke diyakini menghargai klub lebih dari 2 miliar pounds.
"Saya telah menjadi penggemar selama 30 tahun dan saya tentu tidak berharap ini akan terjadi dalam semalam, dan saya siap bahwa ini bisa menjadi perjalanan yang panjang," tambah Ek.
“Yang bisa saya lakukan adalah mempersiapkan apa yang menurut saya merupakan tawaran yang sangat bijaksana, membawanya kepada mereka dan berharap mereka mendengarkan saya."
“Saya hanya fokus pada klub, para penggemar dan saya fokus untuk mencoba membawa klub kembali ke kejayaan dan saya adalah penggemar pertama dan terutama."
“Itu hal terpenting bagi saya dan saya ingin klub melakukan yang lebih baik. Itu minat utama saya.”
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: