Pertandingan uji coba antara Persiraja Banda Aceh melawan PSMS Medan terpaksa dihentikan di babak kedua lantaran membludaknya penonton, khususnya di tribun utama (VIP) stadion Harapan Bangsa Banda Aceh, Minggu (27/6/2021).
Hal tersebut disampaikan oleh Sekum Persiraja Rahmat Djailani seperti dilansir Antara.
Laga itu tidak dilanjutkan setelah turun minum dengan hasil skor sementara masih imbang tanpa gol.
Rahmat mengatakan, pertandingan melawan PSMS Medan tersebut tidak akan dilanjutkan lagi.
Bahkan laga uji coba itu menjadi yang terakhir dilaksanakan di Banda Aceh sebelum Liga 1 bergulir di mana Persiraja hanya melakukan laga uji coba dengan tim di Jakarta.
"Tanggal 30 ini kita berangkat dan uji coba di Jakarta, tidak lagi kita buat di Banda Aceh, stop," ujarnya.
Terkait membludaknya penonton, Rahmat mengatakan pihak manajemen sudah mencoba mengantisipasi, tetapi tetap saja jebol, dan itu di luar prediksi mereka.
"Ya sebenarnya kita tetap mematuhi peraturan pemerintah, sepak bola harus digelar tanpa penonton dan segala macam, kita tetap mematuhi itu. Tapi memang orang kita ada masalah di soal-soal seperti itu," tutur Rahmat.
Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak Satgas Covid-19 setempat terkait pelaksanaan pertandingan itu.
Rahmat menuturkan, sebenarnya manajemen sudah mengawal ketat pintu masuk, namun mereka hanya mengandalkan panitia dari sipil sehingga stadion bisa ditembus penonton.
"Harus kita akui kesalahan kita adalah tidak melibatkan aparat keamanan. Kita hanya memakai panitia sipil, panitia kita teman-teman manajemen, tapi ya itu memang orang kita sulit dilarang," katanya.
Dirinya memaklumi antusias penonton yang ingin menyaksikan Persiraja bermain, apalagi ini pertandingannya melawan PSMS Medan.
"Kita mohon maaf juga terutama kepada teman-teman yang sudah nonton di rumah, yang sudah beli tiket live streaming tidak bisa nonton sampai habis. Kita mohon maaf, kebijakan ini terpaksa harus kita ambil," imbuhnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: