Granit Xhaka. (photo/REUTERS/RUSSELL CHEYNE)
Asosiasi sepakbola Swiss telah mengumumkan sang kapten, Granit Xhaka positif terinfeksi Covid-19, Kamis (2/9/2021) dini hari WIB menjelang pertandingan persahabatan mereka melawan Yunani.
Kini, bintang Arsenal itu harus menjalani isolasi mandiri dan akan melewatkan kualifikasi Piala Dunia melawan Italia dan Irlandia Utara.
Baca Juga: Momen Ronaldo Tampol Pemain Irlandia, Emosi Gegara Bola Persiapan Penalti Ditendang
Selain Xhaka, seorang staf Swiss, Murat Yakin juga harus dikarantina karena melakukan kontak dengan pemain 28 tahun itu.
Granit Xhaka steht der Nati somit gegen Griechenland nicht zur Verfügung
— ???????? Nati (@nati_sfv_asf) September 1, 2021
Granit Xhaka ne sera donc pas disponible pour le match contre la Grèce
Granit Xhaka sarà dunque costretto a saltare la partita contro la Grecia
???? https://t.co/AeHvUVv9wn pic.twitter.com/Go5j1M8Ama
"Xhaka didiagnosis dengan gejala pada pagi hari pertandingan dan segera diisolasi di kamarnya," bunyi pernyataan dari FA Swiss.
"Tes cepat ternyata negatif, tes PCR selanjutnya, dilakukan di sisi aman, menghasilkan hasil positif di malam hari."
"Xhaka tetap tidak berhubungan dengan rekan satu timnya sepanjang hari. Dia akan melakukan tes PCR lagi pada hari Kamis."
"Staf medis tidak memerintahkan tindakan lebih lanjut untuk tim karena pemain lain di tim nasional senior semuanya telah divaksinasi atau telah pulih."
"Seorang anggota staf harus dikarantina."
Ini merupakan awal yang menyedihkan untuk musim 2021/22 bagi Xhaka, di mana sang gelandang juga mendapatkan kartu merah langsung dalam kekalahan 5-0 Arsenal dari Manchester City menyusul pelanggaran keras terhadap Joao Cancelo.
Xhaka memiliki waktu hingga 18 September mendatang untuk siap membela The Gunners kembali ketika mereka bertandang ke Burnley.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: