Arsenal dikabarkan hanya tinggal selangkah lagi untuk bisa mendaratkan bintang Chelsea, Kai Havertz. Arsenal pun rela menggelontorkan dana hingga 65 juta poundsterling (Rp1,23 triliun) untuk merekrut Havertz.
Kabar itu disampaikan oleh pakar transfer asal Itali, Fabrizio Romano, pada postingan Instagramnya. Ia menjelaskan jika Chelsea akhirnya menerima tawaran dari Arsenal setelah sang pemain dinilai hanya ingin pindah ke Emirates Stadium di bursa transfer ini.
Meski pada awalnya manajemen klub berjuluk The Blues tersebut takkan melepas Haverz bila tawarannya lebih rendah dari 70 juta poundsterling (Rp1,31 triliun). Namun pihak Chelsea akhirnya melunak dan menerima tawaran Arsenal tersebut di bursa transfer musim panas 2023.
Baca Juga: Jadwal Pembuka Liga Inggris 2023/2024: Chelsea dan Liverpool Langsung Saling Sikut!
"Kedua klub sedang menyelesaikan beberapa detail terkait kesepakatan sebelum merampungkannya," kata Romano di akun Instagramnya, seperti INDOZONE lihat, Kamis (22/6/2023).
"Havertz telah menerima penawaran Arsenal pekan lalu dan dia hanya ingin bergabung dengan The Gunners - Mikel Arteta sangat menyukai sang pemain."
Havertz dikontrak tiga tahun dan dipastikan bakal menjadi pemain dengan gaji tertinggi di Arsenal, bersama dengan Bukayo Saka yang telah menandatangani kontrak baru.
Baca Juga: Penuhi Kuota ASEAN, Persija Siap Boyong Bek Kontroversial Timnas Thailand Ini
Beberapa pekan terakhir, Havertz dikaitkan dengan klub Jerman Bayern Munchen dan Real Madrid, dengan klub Spanyol itu telah melakukan pembicaraan dengan agen sang pemain.
Namun, Madrid mengurungkan niatnya untuk memboyong Havertz, karena harganya yang dinilai terlalu mahal.
Pemain berusia 24 tahun itu telah tampil 122 kali untuk Chelsea dan mencetak 29 gol sejak bergabung dari Bayer Leverkusen pada 2020. Havertz akan diingat oleh para suporter Chelsea karena gol kemenangnya yang membawa Chelsea menjuarai Liga Champions 2021 setelah mengalahkan Manchester City.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: