Kategori Berita
Media Network
Kamis, 31 AGUSTUS 2023 • 12:42 WIB

Ini Cara Orang Tua Mbappe Didik Anaknya Jadi Pesepak Bola Top: Gak Sekolah Formal

 

Penyerang PSG, Kylian Mbappe, melakukan selebrasi

INDOZONE.ID - Kylian Mbappe saat ini menyandang status sebagai pesepak bola dengan nilai pasar (market value) tertinggi di dunia. Namun, pencapaian Mbappe hingga bisa sampai ke titik ini bukanlah kebetulan semata. 

Usut punya usut, ternyata terdapat peran penting dari orang tua Mbappe, terutama sang ayah, dalam menyusun jalan karier penyerang Paris Saint-Germain (PSG) tersebut. Bahkan, Mbappe sudah dipersiapkan menjadi pesepak bola top sejak masih balita.

Masa Kecil Kylian Mbappe

Kylian Mbappe lahir di sebuah keluarga sederhana. Ayahnya bernama Wilfried Mbappe, sedangkan ibunya Fayza Mbappe Lamari. Mbappe lahir pada 20 Desember 1998, enam bulan setelah Timnas Prancis menjuarai Piala Dunia.

Baca Juga: Gak Pake Drama-drama Polemik, Ketum PSSI Erick Thohir Fokus Cari Solusi

Ayah Mbappe, Wilfried, merupakan pelatih sepak bola di akademi lokal, AS Bondy. Melihat kecintaan dan bakat yang dimiliki anaknya sejak masih kecil, Wilfried pun langsung menyusun jalan karier yang serius untuk Kylian Mbappe.

Mbappe tidak disekolahkan di sekolah formal sebagaimana anak-anak pada umumnya. Hal ini dimaksudkan agar Mbappe bisa lebih fokus dan menghabiskan waktunya dengan berlatih sepak bola.

Kylian Mbappe merupakan fans berat Cristiano Ronaldo

Menariknya, Mbappe justru didaftarkan ke Sekolah Musik Conservatory. Ia bersekolah di sana dari usia 6 hingga 11 tahun. Selama di sana, Kylian Mbappe belajar membaca musik dan mempelajari seruling.

Baca Juga: Tragedi Hillsborough: Momen Kelam bagi Liverpool dan Fansnya!

Bagi Mbappe, bernyanyi adalah bakat terbaik kedua yang ia punya setelah sepak bola. Dulu, ketika guru musiknya memimpin paduan suara, Mbappe bergabung dengannya. Bersama-sama, mereka tampil di taman balai kota Bondy.

Selain memberikan sedikit waktu untuk bermusik, Mbappe sendiri memang menolak untuk hal-hal yang dianggapnya tidak penting seperti bersekolah penuh waktu.

Meski begitu, bukan berarti Wilfried benar-benar abai dengan pendidikan Mbappe. Ia memanggil guru untuk datang ke rumah guna mengajari Mbappe. Dengan kata lain, Mbappe melakukan home schooling.

Baca Juga: Pesepak Bola Brasil Ini Tewas Mengenaskan Gara-gara Tiduri Istri Orang

“Kylian sangat bergairah tentang sepak bola. Saya berpikiri dia gila. Cintanya pada sepak bola hampir membuat saya pingsan, meskipun saya melihatnya sendiri sebagai pelatih sepak bola,” kata sang ayah, Wilfried, dikutip dari Life Bogger.

“Dia selalu menikmatinya. Kylian menonton semua pertandingan sepak bola. Dia bisa menonton empat atau lima pertandingan berturut-turut,” sambungnya.

Liburan Ala Keluarga Mbappe

Kebanyakan orang tua akan mengajak anaknya pergi ke tempat wisata seperti kebun binatang saat sedang libur atau punya waktu luang. Namun, hal itu tidak dilakukan oleh Wilfried Mbappe.

Baca Juga: Cerita Marcus Rashford Selamatkan Pesepakbola Terseksi Alisha Lehmann dari Pria Hidung Belang

Melihat hasrat besar yang dimiliki Kylian Mbappe terhadap sepak bola, Wilfried pun berusaha untuk terus meningkatkan motivasi sang anak. Caranya adalah dengan mengajak Mbappe bertemu dengan para pesepak bola top dunia.

Thierry Henry bersama Kylian Mbappe

Pada saat Mbappe berusia 5 tahun, ia diajak ayahnya untuk menyaksikan pelatihan Timnas Prancis. Pada kesempatan tersebut, Mbappe pun berjumpa dan berfoto bersama dengan salah satu pesepak bola terbaik yang dimiliki Prancis, yakni Thierry Henry.

Kylian Mbappe bersama Zinedine Zidane

Di kesempatan lain, Kylian Mbappe mendapat kesempatan untuk bertemu dan berfoto bersama legenda Prancis lainnya, yakni Zinedine Zidane. Hal ini pada akhirnya membuat Mbappe semakin bersemangat berlatih karena memiliki tujuan ingin menjadi pemain hebat seperti mereka.

Baca Juga: Kisah Kelam Cristiano Ronaldo, Nyaris Tinggalkan Sepak Bola karena Guru yang Rasis

Bawa Timnas Prancis Juara Dunia

Jalur karier yang dirancang ayah Mbappe untuk anaknya terbukti manjur. Ia berhasil membuat anaknya diterima di akademi sepak bola AS Monaco dan kemudian menjadi bintang di sana.

Selanjutnya, sebagaimana yang sudah banyak diketahui orang-orang, karier Mbappe semakin bersinar hingga ia diboyong PSG pada musim panas 2017. Setahun setelahnya, Mbappe mengantarkan Timnas Prancis menjuarai Piala Dunia. Saat itu usia Mbappe masih 19 tahun.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Life Bogger

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Ini Cara Orang Tua Mbappe Didik Anaknya Jadi Pesepak Bola Top: Gak Sekolah Formal

Link berhasil disalin!