Sheikh Mansour diduga memiliki keterlibatan atas invasi Rusia ke Ukraina.
INDOZONE.ID - Kabar mengejutkan hadir dari petinggi Manchester City, yakni Sheikh Mansour bin Zayed. Ya, Sheikh Mansour diduga telah membantu orang-orang kaya di Rusia selama masa invasi ke Ukraina.
Hal tersebut terungkap usai munculnya surat dari sebuah firma hukum anonim yang bertindak atas aktivis Ukraina kepada pemerintah Inggris, untuk menyelidiki dugaan keterlibatan Sheikh Mansour pada invasi Rusia ke Ukraina.
Permintaan tersebut tertuang pada sebuah surat yang ditujukan kepada Menteri Luar Negeri (Menlu) Inggris, James Claverly. Dalam surat tersebut, Sheikh Mansour diduga membantu memindahkan kekayaan oligarki Rusia ke Uni Emirat Arab (UEA) di tengah invasi Ukraina.
"Sheikh Mansour adalah individu yang sangat terkenal dan sebagai pemilik salah satu klub sepak bola paling terkenal di Inggris, adalah orang yang seharusnya tunduk pada pengawasan yang wajar oleh Pemerintah Inggris," tulis isi surat tersebut, seperti INDOZONE lihat dari Daily Mail, Sabtu (7/10/2023).
"Untuk menghindari keraguan, kami tidak membuat tuduhan apa pun mengenai tindakan tertentu yang dilakukan Sheikh Mansour. Namun demikian, mengingat banyaknya bukti di ranah publik yang cenderung menghubungkan Sheikh Mansour dengan akomodasi orang-orang kaya Rusia di UEA, kami dengan hormat menyarankan ada dasar prima facie bagi pemerintah Inggris untuk melakukan penyelidikan," lanjut isi surat tersebut.
Sheikh Mansour diduga memiliki keterlibatan atas invasi Rusia ke Ukraina.
Firma hukum tersebut merasa khawatir jika Sheikh Mansour akan memainkan peran penting dalam membantu oligarki Rusia pada konferensi perubahan iklim, COP28. Acara tersebut sendiri akan berlangsung di UEA pada 30 November hingga 12 Desember mendatang.
Sementara itu, Sheikh Mansour sendiri memang memiliki jabatan penting di pemerintahan UEA. Ya, Sheikh Mansour merupakan Wakil Presiden dan Wakil Perdana Menteri di Negeri Timur Tengah tersebut.
Baca Juga: Kisah Inspiratif Aditya: Eks Pemain Persib yang Kehilangan 1 Kakinya hingga Tampil di Piala Dunia!
Jika Sheikh Mansour terbukti bersalah karena membantu oligarki Rusia ke UAE, maka status kepemilikannya pada Man City akan dicoret. Hal itu tertuang dalam aturan Premier League yang baru mengenai tes screening pemilik dan direktur klub yang terbit Maret lalu.
Sheikh Mansour pun berpotensi bernasib sama dengan eks pemilik Chelsea, yaitu Roman Abramovich. Ya, Abramovich harus menerima kenyataan aset-asetnya dibekukan oleh pemerintah Inggris lantaran terbukti memiliki hubungan dekat dengan pemimpin Rusia, Vladimir Putin.
Kini menarik dinantikan seperti apa kelanjutan dari kabar keterlibatan Sheikh Mansour pada invasi Rusia ke Ukraina. Apakah pemerintah Inggris akan menjatuhkan hukuman pada Sheikh Mansour hingga harus kehilangan statusnya sebagai pemilik Man City?
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Daily Mail