Pada pekan lalu, Guardiola meningkatkan keraguannya soal masa depannya di City. Ia juga menyatakan bahwa untuk mencari motivasi baru setelah semua kesuksesan mereka mungkin sulit.
"Tahun lalu, setelah Istanbul [kemenangan final Liga Champions atas Inter Milan], saya bilang semuanya sudah berakhir, tidak ada yang tersisa," kata Guardiola dalam wawancaranya saat merayakan gelar Liga Inggris keempatnya secara beruntun bersama Man City.
"Tapi saya punya kontrak dan saya mulai berpikir 'tidak ada yang bisa melakukannya empat kali berturut-turut, mengapa kita tidak mencobanya?'. Dan sekarang saya merasa sudah selesai, lalu bagaimana selanjutnya?" tutur pelatih berusia 53 tahun melanjutkan.
"Sekarang saya belum tahu apa sebenarnya motivasinya karena sulit menemukannya ketika semuanya sudah selesai," ujar Guardiola menambahkan.
Lebih lanjut, Guardiola mengatakan bahwa ia ingin bertahan di Man City meskipun kontraknya bersama The Citizens hampir berakhir.
"Kenyataannya adalah saya lebih dekat untuk pergi daripada bertahan. Kami telah berbicara dengan klub – perasaan saya adalah saya ingin bertahan sekarang," ujar Guardiola.
"Saya akan bertahan musim depan dan selama musim ini kami akan berbicara. Tapi delapan atau sembilan tahun – kita lihat saja nanti," tandas legenda Barcelona medio 1990-2001 tersebut.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Metro UK