"Tidak, pemain lain melakukannya dengan sangat baik, mereka berkontribusi," kata Ten Hag dalam wawancaranya.
"Itulah sepak bola profesional, itulah sepak bola papan atas. Itulah hukumnya. Anda memilih tim yang menurut Anda memiliki peluang paling besar untuk memenangkan pertandingan. Para pemain harus berjuang untuk posisi mereka. Anda memilih XI yang memiliki dinamika terbaik, chemistry terbaik. Ada dua dan kami senang dengan itu," tutur mantan pelatih FC Utrecht tersebut menjelaskan.
"Dua pemain berkembang dari akademi menjadi tim, menjadi seleksi. Sekarang dia [Antony] harus bangkit kembali dan dia punya kemampuan untuk melakukannya. Jika dia melakukan hal yang benar, dia bisa bersaing dengan mereka," tutur pelatih yang juga merupakan legenda FC Twente medio 1992-1994 dan 1996-2002 tersebut menambahkan.
Baca Juga: Real Madrid Kehilangan Brahim Diaz 8 Minggu Akibat Cedera Otot
Diketahui, pada bulan lalu pihak kepolisian Brazil melakukan investigasi kepada Antony yang melakukan kekerasan kepada mantan kekasihnya Gabriela Cavallin.
Sementara itu, kepolisian Greater Manchester diperkirakan masih menyelidiki klaim penyerangan lain yang dilakukan Cavallin kepada pemain tersebut. Antony juga telah membantah telah melakukan kesalahan.
Sementara itu, Ten Hag juga mengatakan bahwa Luke Shaw kini telah berangsur membaik.
Namun, pelatih Belanda itu masih enggan untuk memberikan waktu kapan fullback milik Timnas Inggris itu akan kembali dari cedera betis yang membuat sang pemain absen pada awal musim.
"Dia mengalami kemajuan dengan baik,” ujar Erik ten Hag.
"Tentu saja kami punya rencana di kepala kami kapan dia bisa siap tapi Anda selalu bergantung pada bagaimana kemajuannya dan Anda tidak bisa memberi saran karena ada begitu banyak faktor mengapa rencana rehabilitasi bisa dipercepat atau tidak," kata Ten Hag menutup wawancara.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Telegraph