Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Jika suatu pertandingan dibatalkan atau tidak dilangsungkan, FIFA berhak memberikan sanksi disipliner kepada asosiasi sepak bola yang bersangkutan.
FIFA bahkan dapat memerintahkan pertandingan tersebut untuk diulang jika diperlukan.
Aturan tersebut hanya bisa diubah jika ada situasi "force majeure", seperti perang, kerusuhan, atau ancaman terorisme.
Namun, dalam kasus ini, kekhawatiran BFA lebih terkait dengan keamanan dari para suporter Indonesia, yang tidak termasuk dalam kategori force majeure.
Dengan demikian, permintaan BFA untuk memindahkan pertandingan ke luar Indonesia tidak memiliki dasar yang kuat.
Bahkan jika FIFA dan AFC memutuskan untuk memindahkan laga dari SUGBK, aturan FIFA di halaman 22 menyatakan bahwa pertandingan tetap harus digelar di negara yang sama, dalam hal ini Indonesia.
Oleh karena itu, kemungkinan besar pertandingan akan tetap berlangsung di wilayah Indonesia, meskipun mungkin di stadion yang berbeda.
Dari segi aturan, sangat sulit bagi FIFA dan AFC untuk menyetujui permintaan Bahrain untuk memindahkan pertandingan ke luar Indonesia.
Jika Bahrain tetap bersikeras menolak bermain di Indonesia, mereka berisiko menerima sanksi yang bisa merugikan mereka sendiri.
Hal ini membuat keputusan FIFA dan AFC untuk mempertahankan laga di Indonesia sangat logis dan sesuai regulasi.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: FIFA, AFC