Kantor PSSI di Komplek GBK, Senayan, Jakarta (ANTARA FOTO/Hafisz Mubarak A)
INDOZONE.ID - PSSI, melalui Sekretaris Jenderalnya, Yunus Nusi, menyatakan secara tegas bahwa organisasi sepak bola nasional ini tidak memiliki rencana untuk keluar dari Asian Football Confederation (AFC) meski ada tekanan dari berbagai pihak.
Isu ini mulai muncul setelah hasil pertandingan imbang 2-2 antara Indonesia dan Bahrain pada kualifikasi Piala Dunia 2026 yang memicu kekecewaan sejumlah suporter atas keputusan wasit Ahmed Al Kaf, terutama terkait tambahan waktu yang dirasa kontroversi.
Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi. (photo/pssi.org)
Menanggapi seruan di media sosial yang mendesak PSSI untuk meninggalkan AFC, Yunus Nusi menyatakan, “Kami belum memikirkan hal tersebut [pindah dari AFC]. PSSI berkomitmen untuk menilai segala hal secara objektif, dan kami memahami adanya pendapat yang mendukung maupun menentang berbagai kebijakan di sepak bola,” ujarnya di Jakarta, Jumat (25/10).
PSSI menilai bahwa keputusan untuk keluar dari konfederasi seperti AFC tidak bisa diambil dengan didasari emosi.
Saat ini, kata Yunus, belum ada pembicaraan atau diskusi di internal PSSI terkait kemungkinan pindah konfederasi.
Baca Juga: Timnas Indonesia Diminta Pindah ke Oseania Jika AFC Setujui Permintaan Bahrain Menurut Coach Justin
Yunus juga menjelaskan bahwa protes atas keputusan wasit bukan hal baru dalam pertandingan sepak bola.
Permintaan Bahrain kepada FIFA untuk memindahkan lokasi pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Indonesia juga menjadi salah satu contoh.
“Setiap negara berhak mengajukan protes atau keberatan, dan hal ini lazim terjadi di sepak bola,” ujar Yunus.
Baca Juga: Jika Pindah ke Oseania, Ini Daftar Lawan dengan Peringkat FIFA yang akan Dihadapi Indonesia
Namun, ia menegaskan bahwa FIFA tidak akan serta-merta mengakomodasi semua permintaan dari federasi.
Dalam kasus Bahrain, FIFA tetap mempertimbangkan aspek-aspek lain sebelum membuat keputusan. Maka, Yunus menekankan bahwa meninggalkan AFC bukanlah topik yang sedang dipertimbangkan PSSI.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Sekjen PSSI: Yunus Nusi