Ia menambahkan pesan bertuliskan "Saatnya 2025" dengan emoji biru dan hati, yang dianggap sebagai simbol warna kebesaran Barcelona.
Agen Olmo, Andy Bara, sempat mengonfirmasi bahwa Olmo memilih untuk tetap bermain di Barcelona meskipun ada spekulasi mengenai kemungkinan transfer ke Premier League.
"Keputusan Dani adalah untuk tetap di Barcelona karena ia ingin bermain untuk Barca. Kami tidak mempertimbangkan opsi lain," kata Bara.
Akibat keputusan ini, Olmo tidak dapat bermain dalam pertandingan pertama Barcelona di tahun 2025, yaitu melawan Barbastro di Copa del Rey pada 4 Januari.
Setelah ditolak, Olmo tidak memenuhi syarat untuk didaftarkan kembali sesuai dengan regulasi liga yang menyatakan bahwa pemain dengan lisensi yang dibatalkan, tidak bisa mendapatkan lisensi untuk klub yang sama pada musim yang sama.
Dalam situasi ini, Olmo berpotensi menjadi agen bebas pada bulan Januari, jika federasi sepak bola Spanyol terus memblokir proses pendaftarannya.
Barcelona kini didorong untuk melakukan pemotongan gaji lebih lanjut, mencari sumber pendapatan tambahan, dan mematuhi pedoman keuangan La Liga.
Menurut laporan Mundo Deportivo, Barcelona telah mengajukan dokumentasi tambahan terkait penjualan kursi VIP di Spotify Camp Nou dengan estimasi pendapatan sekitar €100 juta.
Baca Juga: Demi Keharmonisan Tim, Hansi Flick Siap Depak Frenkie de Jong dari Barcelona
Barcelona juga berusaha menekan La Liga dengan klaim bahwa mereka akan dapat mendaftarkan Olmo setelah melakukan perbaikan keuangan lebih lanjut.
Meskipun menghadapi rintangan, Barcelona tetap yakin dapat mempertahankan Olmo.
Pemain berusia 26 tahun ini sudah tampil mengesankan dengan mencetak enam gol dalam 15 pertandingan di semua kompetisi musim ini.
Situasi ini menarik perhatian klub-klub Premier League, seperti Manchester United, Manchester City, Arsenal, Chelsea, Liverpool, dan Tottenham, yang dikabarkan tengah memantau situasi Olmo dengan cermat.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Mundo Deportivo, La Liga