Sebelum bergabung dengan Emmen, ia sempat bermain di Heracles Almelo pada 2024. Akan tetapi, dia tak mendapat menit bermain sama sekali.
Namun, pada musim panas lalu, tepatnya 1 Juli 2024, Geypens menandatangani kontrak profesional bersama klub Eerste Divisie, Emmen.
Bersama Emmen, Tim Geypens menjadi andalan di sisi kiri pertahanan. Bahkan, pada musim ini, pemain berusia 19 tahun itu telah memainkan 15 pertandingan di semua kompetisi, 12 di antaranya di Eerste Divisie.
Tim Geypens sendiri memiliki garis keturunan Semarang dari kakek pihak ibu.
Baca Juga: Fenomena Sandy Walsh: Ketika Pemain Diaspora Jadi Idola di Indonesia
Dion mengawali karier sepak bolanya bersama akademi sepak bola Spero sebelum bergabung ke akademi Vitesse pada 2014.
Ia menimba ilmu di akademi Vitesse selama 7 musim. Bersama akademi Vitesse, bakat Dion terendus oleh pemandu bakat NEC Nijmegen, hingga bergabung dengan tim muda klub tersebut pada 2021.
Selama empat musim di sana, Dion kerap menjadi andalan di tim muda mereka. Akan tetapi, karena tak kunjung dipromosikan ke tim utama, Dion memutuskan bergabung dengan Top Oss pada bursa transfer Januari 2025 lalu.
Kendati begitu, Dion telah mencatatkan 12 penampilan bersama tim U21 NEC Nijmegen di semua kompetisi musim ini. Kini, Dion telah resmi menjadi WNI sehingga siap memperkuat Timnas Indonesia, terutama kelompok umur.
Dion memiliki garis keturunan Sumatera dari nenek dan ayah. Sang nenek lahir di Aceh dan ayahnya lahir di Palembang.
Itu tadi sobat INDOZONE, tiga profil pemain naturalisasi anyar Timnas Indonesia. Kira-kira, dari ketiga pemain tersebut, siapa yang kamu nantikan debutnya di Timnas Indonesia?
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Transfermarkt