Ia menegaskan, timnya merasa sangat nyaman meskipun sempat mendapat banyak komentar negatif di media sosial.
Menurutnya, apa yang terjadi di dunia maya tidak selalu mencerminkan kondisi sebenarnya di lapangan. Justru, sejak tiba di Indonesia, ia dan tim merasakan keramahan dari masyarakat Indonesia.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada federasi sepak bola Indonesia atas pelayanan yang sangat baik untuk kami. Juga kepada masyarakat Indonesia yang menyambut kami dengan hangat," ujar Talajic.
Timnas Indonesia latihan di SUGBK.
Pelatih berusia 59 tahun itu juga menekankan, komentar negatif di media sosial tidak bisa menggambarkan karakter asli masyarakat Indonesia.
"Saya tahu ada banyak komentar buruk di media sosial, tapi saya juga tahu bahwa orang Indonesia tidak seperti itu. Kalian semua sangat baik. Kami menikmati waktu kami di sini dan tentu saja, kami akan menikmati pertandingan besok," pungkasnya.
Komentar Dragan Talajic membuka kembali perdebatan seputar kebijakan naturalisasi di Timnas Indonesia.
Dengan jumlah penduduk yang sangat besar, apakah Indonesia memang perlu terus merekrut pemain dari luar negeri? Ataukah pembinaan pemain lokal perlu lebih diperkuat agar Garuda bisa lebih mandiri dalam membangun kekuatan tim?
Terlepas dari pro dan kontra, laga Indonesia vs Bahrain tetap akan menjadi tontonan yang menarik.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram @garudarevolution.football