Mereka adalah Rizky Ridho, Marselino Ferdinan, Ricky Kambuaya dan Ernando Ari.
Sementara itu, 19 orang lainnya diisi oleh pemain naturalisasi. Memang, 19 pemain tersebut juga memiliki darah keturunan Indonesia. Namun, yang membedakan adalah pemain-pemain tersebut besar di luar negeri dan bakatnya dibina di akademi sepak bola di Eropa.
Kehadiran pemain naturalisasi di Timnas Indonesia memang bagus, tapi di sisi lain PSSI juga tidak selamanya mendatangkan banyak pemain naturalisasi.
Sebab, federasi juga perlu memperhatikan bibit-bibit muda di pelosok tanah air yang juga memiliki mimpi untuk perkuat Timnas Indonesia.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram @dragantalajic