“Semua yang anda lakukan dapat berakhir dengan dua cara. Jika dia (Onana) bagus besok saya meyakini itu. Jika terjadi sebaliknya orang akan mengatakan itu adalah keputusan yang buruk,” ungkap Amorim.
Amorim berkata jika keputusan memainkan Onana tidak akan diketahui hasilnya kalau tidak dicoba.
“Kami tidak pernah tahu. Saya mencoba berbagai hal, melakukan evaluasi dan membayangkan permainan yang terjadi. Saya melihat Andre Onana setelah seminggu beristirahat, sekarang dia siap untuk berkompetisi dan saya memilih Onana untuk mulai pertandingan ini (melawan Lyon) sebagai starter,” jelasnya.
Keputusan Amorim untuk memainkan Andre Onana pada akhirnya tidak ada pilihan lain setelah Bayindir gagal di audisi untuk kemungkinan dia bisa menjadi kiper utama hingga akhir musim karena blundernya.
Andre Onana bisa jadi pahlawan jika Manchester United berhasil memenangkan pertandingan ini dan dia bermain dengan baik. Sebaliknya ini bisa jadi blunder jikalau Manchester United kalah dan Onana melakukan blunder dan akan menjadi pesakitan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Manutd.com