Kategori Berita
Media Network
Rabu, 11 JUNI 2025 • 12:44 WIB

Ngenes! Greenland Ditolak CONCACAF, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Banyak anggota CONCACAF yang lebih kecil sangat bergantung pada pendanaan dari konfederasi, dan menambahkan anggota yang memerlukan subsidi besar untuk perjalanan bisa menjadi beban tambahan.

Status Politik dan Kriteria Keanggotaan

Greenland tidak dapat bergabung dengan UEFA karena badan pengatur sepak bola Eropa tersebut hanya menerima negara yang diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai negara merdeka.

UEFA telah memperketat kriteria keanggotaan mereka setelah kasus Gibraltar, yang meskipun merupakan wilayah Britania Raya, berhasil bergabung.

Namun, CONCACAF tidak memiliki persyaratan pengakuan PBB yang sama, menjadikan CONCACAF sebagai jalur paling realistis bagi Greenland untuk masuk ke sepak bola internasional.

Meski demikian, status Greenland sebagai wilayah otonom Denmark, bukan negara merdeka sepenuhnya, mungkin masih menjadi salah satu faktor yang diperdebatkan secara internal di CONCACAF.

Terlebih lagi, ada rumor bahwa keputusan ini juga dipengaruhi oleh konteks geopolitik, terutama mengingat minat Presiden AS, Donald Trump, yang pernah menyatakan keinginan untuk mengambil alih pulau tersebut.

Ambisi Sepak Bola Greenland

Meskipun menghadapi banyak rintangan, Asosiasi Sepak Bola Greenland (KAK) memiliki ambisi besar untuk mengembangkan sepak bola di sana.

Dengan populasi sekitar 5.500 pemain terdaftar dari 76 klub, sepak bola adalah olahraga paling populer di Greenland.

Manajer tim nasional Greenland, Morten Rutkjaer, sebelumnya menyatakan bahwa keanggotaan CONCACAF akan sangat membantu meningkatkan standar permainan dan pengembangan pemain.

Saat ini, tim sepak bola Greenland hanya dapat berpartisipasi dalam pertandingan persahabatan yang tidak diakui FIFA.

Penolakan ini jelas menjadi kemunduran, namun tidak menghentikan impian mereka. KAK berharap dapat terus melobi untuk masuk di masa depan, mungkin setelah investasi lebih lanjut dalam fasilitas dan infrastruktur.

Perbedaan Signifikan dengan Kepulauan Faroe

Kasus Kepulauan Faroe sering kali dijadikan perbandingan. Dengan status yang serupa sebagai wilayah otonom Denmark, Kepulauan Faroe berhasil menjadi anggota FIFA dan UEFA.

Namun, perlu dicatat bahwa Kepulauan Faroe diterima pada saat kriteria keanggotaan UEFA belum seketat sekarang. Selain itu, Kepulauan Faroe memiliki infrastruktur sepak bola yang lebih berkembang dibandingkan Greenland.

Penolakan aplikasi keanggotaan Greenland oleh CONCACAF adalah pukulan telak bagi impian mereka untuk berpartisipasi di kancah sepak bola internasional.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Reuters

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Ngenes! Greenland Ditolak CONCACAF, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Link berhasil disalin!