Meskipun alasan spesifik tidak dijelaskan secara rinci, kombinasi faktor geografis, tantangan infrastruktur (terutama lapangan dan stadion yang belum memenuhi standar), masalah logistik dan biaya perjalanan, serta potensi pertimbangan status politik, kemungkinan besar menjadi penyebab di balik keputusan bulat ini.
Meskipun demikian, semangat sepak bola di Greenland tetap membara. Dengan populasi yang sangat mencintai olahraga ini, upaya untuk meningkatkan infrastruktur dan mencari jalur lain menuju pengakuan internasional kemungkinan akan terus berlanjut.
Bagi Greenland, sepak bola bukan hanya tentang permainan, tetapi juga tentang identitas dan tempat mereka di panggung dunia.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Reuters