Sebagian atlet, pelatih dan ofisial yang telah menuntaskan masa karantina selama 8 hari pasca kembali dari Tokyo, telah dipulangkan kembali ke federasi cabang olahraga dan pelatnasnya masing-masing.
Atlet yang dipulangkan hari ini adalah mereka yang kembali ke Tanah Air pada Kamis (29/7). Mereka adalah Eko Yuli Irawan Windy Cantika Aisyah, dan Deni yang bernaung di bawah PB PABSI. Selain itu, ada dua atlet dayung, Melati Putri dan Mutiara Rahma Putri, perenang Azzahra Permatahani, serta peselancar Rio Waida dan I Ketut Agus Aditya Putra.
Chef de Mission kontingen Indonesia untuk Olimpiade Tokyo 2020, Rosan P. Roeslani, mengatakan jika semua atlet dalam kondisi sehat. Mereka siap untuk kembali berlatih untuk menghadapi berbagai ajang olahraga, termasuk kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
"Alhamdulillah semua dalam keadaan sehat, mereka sudah menyelesaikan masa karantina, dan kini bisa pulang dan kembali berlatih. Karena seperti kita ketahui, beberapa cabang olahraga akan menjalani event kualifikasi menjelang Olimpiade Paris 2024,” ujar Rosan, Jumat (6/8), dikutip dari Antara.
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari, turut berpesan kepada para atlet untuk tidak bersantai-santai karena kualifikasi Olimpiade Paris akan segera dimulai akhir tahun ini.
“Tidak terasa di akhir tahun ini sudah ada proses kualifikasi Olimpiade 2024. Kami dari Komite Olimpiade Indonesia menyambut baik energi positif para atlet, pelatih, ofisial, dan pengurus federasi nasional agar lebih banyak lagi atlet yang lolos ke Paris 2024,” kata Okto.
Diketahui, Indonesia berhasil meraih 5 medali dari Olimpiade Tokyo. 3 medali pertama dari cabang angkat besi. Lifter belia Windy Cantika Aisah dengan raihan medali perunggu di kelas 49kg putri. Eko Yuli Irawan menyusul dengan peraknya di kelas 61kg putra, diikuti Rahmat Erwin Abdullah meraih perunggu dari kelas 73kg putra.
Sementara itu, medali emas datang dari cabang bulu tangkis nomor ganda putri lewat Greysia/Apriyani. Anthony Sinisuka Ginting menambah medali perunggu Indonesia di nomor tunggal putra.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: