Makan Sebelum atau Sesudah Olahraga: Mana yang Lebih Efektif?

Ilustrasi makan.

INDOZONE.ID - Waktu makan baik sebelum dan sesudah berolahraga mengakibatkan respons tubuh yang berbeda.

Berolahraga dengan perut kosong dapat meningkatkan pemecahan lemak yang berada dalam tubuh, karena kandungan lemak ini yang akan menjadi energi saat berolahraga.

Selain lemak, sumber energi utama adalah karbohidrat yang disimpan di otot dan hati sebagai glikogen. Karbohidrat juga dapat diubah menjadi glukosa yang beredar dalam darah, dengan kata lain ini disebut sebagai gula darah.

Baca Juga: 7 Pilihan Sepatu Badminton Terbaik untuk Tingkatkan Performa, Lengkap dengan Harga!

Studi menunjukkan bahwa kadar gula darah lebih tinggi sebelum dan selama olahraga jika seseorang makan sebelum berolahraga.

Makanan sebelum olahraga biasanya mengandung karbohidrat yang digunakan sebagai sumber energi ketika berolahraga.

Sebaliknya, ketika berolahraga dengan perut kosong, kebutuhan energi tubuh lebih banyak dipenuhi oleh pemecahan lemak tubuh.

Sebuah studi menemukan bahwa pembakaran lemak lebih tinggi saat olahraga dilakukan dengan perut kosong, sedangkan kadar glukosa dan insulin lebih tinggi pada olahraga setelah makan.

Baca Juga: Perbedaan antara Walking Pad, Running Pad dan Treadmill untuk Olahraga, Mana yang Cocok Buat Kamu?

Meski begitu, berolahraga dengan perut kosong tidak selalu berarti akan menghasilkan penurunan lemak tubuh yang lebih besar dalam jangka panjang.

Sebuah studi menunjukkan bahwa berolahraga dalam kondisi perut kosong dapat meningkatkan kemampuan otot untuk membakar lemak dan menjaga kadar gula darah.

Namun, penelitian lain tidak menemukan bukti kuat bahwa olahraga dengan perut kosong menghasilkan penurunan berat badan atau lemak tubuh yang lebih besar.

Di samping itu, studi juga menunjukkan bahwa tidak makan sebelum melakukan olahraga yang berdurasi pendek, misalnya satu jam, tidak akan mempengaruhi performa tubuh dalam berolahraga.