Memperpendek langkah melibatkan lebih banyak otot di kaki dan bokong, gerakan ini bisa membakar lebih banyak kalori dan meningkatkan kelincahan kamu!
Baca Juga: Makan Sebelum atau Sesudah Olahraga: Mana yang Lebih Efektif?
ilustrasi jalan kaki. (Freepik)
Menggabungkan jalur perbukitan atau jalur menanjak selama jalan cepat, bisa membuat latihan kamu lebih efisien.
Berjalan menanjak bisa secara fantastis meningkatkan pembakaran kalori dan membangun kekuatan kaki. Jalur seperti ini akan lebih menantang otot bokong, paha belakang, dan paha depan.
Jika kamu memiliki akses ke perbukitan, kamu bisa jadikan daerah tersebut sebagai rute dari program jalan cepat.
Musik bisa menjadi motivator yang meningkatkan suasana hati selama jalan cepat, buat daftar lagu-lagu ceria untuk membantu kamu tetap bersemangat selama 20 menit.
Mendengarkan musik bisa mengalihkan perhatian kamu dari ketidaknyamanan atau kelelahan, tentu akan membuat jalan cepat lebih menyenangkan dan tidak terlalu melelahkan secara mental.
Sama pentingnya dengan pemanasan, pendinginan juga penting setelah kamu melakukan jalan cepat.
Luangkan waktu lima menit untuk berjalan santai atau melakukan peregangan ringan untuk membantu proses penyembuhan otot.
Peregangan bisa meningkatkan fleksibilitas, melancarkan darah ke otot, mengatasi kekakuan setelah jalan cepat, dan menurunkan kemungkinan cedera otot.
Menggabungkan 7 tips ini ke dalam program jalan cepat selama 20 menit akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan kebugaran. Ingatlah untuk melakukan pemanasan dengan benar, menjaga postur tubuh, dan melatih lengan untuk membakar kalori!
Penulis: Eliani Kusnedi
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Healthshots.com