Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
INDOZONE.ID - Setelah resmi pensiun dari dunia sepak bola, mantan bintang Persib Bandung dan Timnas Indonesia, Atep Ahmad Rizal atau yang lebih dikenal dengan panggilan Atep Persib, kini menekuni olahraga lari marathon.
Kecintaannya terhadap dunia lari mulai tumbuh sejak masa pandemi, ketika intensitas aktivitas sebagai pesepak bola mulai berkurang.
Demi menjaga kebugaran tubuh, Atep mulai mencoba berlari dan ternyata menemukan gairah baru di cabang olahraga ini.
Baca Juga: Persiapkan Tubuhmu dengan Carbo Loading sebelum Marathon!
Debut marathon penuh atau virgin marathon Atep berlangsung di ajang prestisius Tokyo Marathon 2025, menempuh jarak sejauh 42 kilometer.
Kini, setelah beberapa kali mengikuti berbagai event marathon, Atep siap ambil bagian dalam Citilink x Traveloka DisoveRun 2025 yang akan digelar di Kota Makassar pada 28 Juni 2025 mendatang. Event ini menghadirkan tiga kategori lomba, yakni 5K, 10K, dan Half Marathon.
"Lari di Makassar pastinya akan menghadirkan tantangan tersendiri, terutama karena cuacanya yang panas. Ini juga merupakan bagian dari sports tourism. Saya ingin melihat ikon-ikon kota Makassar, karena sudah cukup lama tidak ke sana. Dulu hanya datang untuk pertandingan di stadion, sekarang bisa menikmati kota dari jalanan sambil berlari, tentu ini akan menjadi pengalaman yang berbeda," ungkap Atep saat konferensi pers Citilink x Traveloka DisoveRun 2025 di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (14/4/2025).
Menghadapi Half Marathon dengan jarak tempuh 21 kilometer, Atep menekankan pentingnya persiapan matang, terutama bagi pemula.
Ia mengingatkan para peserta untuk tetap menjaga ritme masing-masing dan tidak terbawa oleh kecepatan pelari lain.
"Persiapan itu sangat penting karena menempuh jarak 21 km tidak mudah, terutama untuk pemula. Terlebih di cuaca panas, risiko dehidrasi sangat tinggi. Biasanya saat kita melihat pelari lain melaju cepat, kita ikut terbawa, padahal kemampuan kita belum tentu sama. Ini bisa menguras energi. Karena itu, lebih baik tetap berlari sesuai pace kita masing-masing," jelasnya.
Kini menginjak usia 40 tahun, Atep tetap konsisten menjaga kebugarannya. Ia mengungkapkan bahwa pola hidup sehat menjadi kunci agar tetap fit meski tak lagi muda.
"Umur saya sudah 40, tapi saya masih disiplin menjaga latihan, pola makan, dan istirahat. Itu sangat penting, apalagi kalau kita serius ingin terjun di dunia lari dan mengikuti berbagai event. Saya latihan seminggu tiga kali, dan menjaga waktu istirahat karena itu sangat krusial untuk pemulihan stamina," tambahnya.
Dengan mengusung tema “Energizing Tourism”, Citilink x Traveloka DisoveRun 2025 menggabungkan konsep olahraga dan ekonomi pariwisata serta pemberdayaan UMKM lokal dengan konsep keberlanjutan.
“Acara Citilink x Traveloka DiscoveRun ini merupakan salah satu bentuk komitmen Citilink dalam mendukung pengembangan sports tourism sebagai bagian dari upaya memajukan sektor pariwisata dan olahraga secara berkelanjutan. Melalui kegiatan ini, kami tidak hanya mengusung semangat sportivitas dan kesehatan, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, pelestarian budaya, serta promosi destinasi unggulan Indonesia, sekaligus menjaga keberlangsungan lingkungan melalui energi terbarukan,” kata Pandu Fajar Wisudha, Plt. Direktur Niaga dan Kargo Citilink.
Sementara Charles Wong, VP of Commercial, Airlines Traveloka menegaskan, kerjasama ini bisa menciptakan pengalaman yang berkesan bagi para wisatawan, sekaligus membuka peluang yang luas bagi pelaku UMKM.
“Acara Citilink x Traveloka DiscoveRun ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkenalkan keindahan alam, budaya lokal dan potensi wisata daerah kepada para peserta,” jelasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan