Riki juga dikabarkan sebagai seorang yang sering bermabuk-mabukan dan mengonsumsi obat-obatan, terutama obat penghilang rasa nyeri.
Tak hanya itu, Riki ternyata pernah memiliki hutang sebesar 96,9 juta Yen. Beruntung, hutang tersebut sudah dilunasi oleh anaknya.
Pada 7 Desember 1963, Rikidozan mengumumkan kalau dirinya sudah pensiun sebagai pegulat. Akan tetapi pada keesokan harinya, Riki mengalami nasib buruk.
Saat itu, ia ditusuk oleh seorang anggota kelompok Yakuza bernama Katsushi Murata. Kejadian ini terjadi pasca keduanya bertengkar di sebuah klub malam.
Riki langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sannoh untuk dioperasi pada bagian perutnya. Beruntung, nyawa Riki masih tertolong dan proses operasinya berjalan dengan lancar.
Sayangnya, di hari yang sama usai menjalani operasi, Riki malah pergi makan-makan di sebuah kedai Sushi. Tidak hanya makan Sushi, Riki juga meminum Sake dalam jumlah yang berlebih.
Akibatnya, kondisi kesehatan Riki kian memburuk dan membuatnya harus kembali masuk Rumah Sakit seminggu setelahnya.
Naas, itu adalah saat terakhir dalam hidup Riki. Ia meninggal pada 15 Desember 1963 pukul 21:50 waktu setempat.
Menurut analisa Dokter, luka pada perutnya akibat tusukan masih belum sembuh, namun ia memaksakan diri untuk minum alkohol dalam jumlah yang berlebih, membuatnya mengidap Peritonitis.
Ini adalah peradangan pada lapisan peritoneum yang terletak di antara dinding perut bagian dalam dengan organ pencernaan.
Jenazah Riki dimakamkan di Kuil Ikegami Honmonji, Ota, Tokyo pada 20 Desember 1963.
Di sisi lain, Katsushi Murata sebagai pelaku penusukan akhirnya ditangkap Polisi. Selain kasusnya dengan Riki, Katsushi juga terbukti sebagai pelaku pembunuhan pada bulan Oktober 1964. Atas tindakannya, Katsushi mendapat vonis hukuman penjara selama 8 tahun.
Setelah bebas, Katsushi dikabarkan rutin mengunjungi makam Riki dan selalu menemui anak-anaknya Riki di kediamannya untuk meminta maaf.
Meskipun Katsushi adalah seorang anggota Yakuza terpandang di Jepang saat itu, namun ia tak segan untuk melakukan permohonan maafnya kepada Riki dan keluarga hingga akhir hayatnya pada 9 April 2013.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Wikipedia